jpnn.com, JAKARTA - Sebagian masyarakat tentu sudah terbiasa berbuka puasa di jalan saat masih dalam perjalanan.
Sebab, jadwal buka puasa memang berdekatan dengan waktu pulang kerja.
BACA JUGA: 4 Kiat Merawat Motor Saat Musim Hujan, Nomor 3 Jangan Diabaikan, Ini Penting
Selain itu, kondisi jalanan yang macet membuat masyarakat harus buka puasa dalam posisi berkendara.
Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara mengatakan memiliki mobilitas tinggi wajib menyediakan makanan dan minuman yang cukup untuk berbuka puasa di jalan.
BACA JUGA: 4 Kiat Berbusana Bagi Wanita yang Berani Tampil Beda
"Hindari berbuka puasa sambil mengemudi, rencanakan waktu perjalanan dengan memperhatikan padatnya lalu lintas melalui aplikasi atau media social dan pemberitaan media massa sehingga ada cukup waktu untuk mencari tempat berhenti," ungkap Nur Imansyah Tara dalam siaran persnya, Selasa (5/4).
Memang berbuka puasa harus disegerakan. Namun, jika harus buka puasa saat masih tetap berkendara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
BACA JUGA: 4 Kiat Mudah Perawatan AC Mobil Secara Mandiri, Nomor 3 Harus Diperhatikan
Berikut kiatnya:
1. Bawa bekal makanan dan minuman yang memadai
Sebagai langkah awal, biasakan untuk membawa bekal makanan dan minuman yang memadai untuk buka puasa.
Paling mudah ialah air mineral atau air dalam kemasan dengan rasa yang manis dan menyegarkan.
Hindari membawa minuman bersoda karena akan membuat perut tidak nyaman, apalagi jika diminum sebelum makan apapun.
Pastikan minuman yang dibawa tidak terlalu panas atau dingin sehingga dapat langsung diminum.
Tidak perlu membawa makanan berat seperti nasi dan lauk pauk karena akan merepotkan.
Cukup bawa makanan ringan seperti roti atau biskuit kegemaran.
2. Siapkan makanan dan minuman sebelum jalan
Sebelum jalan, siapkan makanan dan minuman yang simpel kemasannya supaya tidak membuat repot di jalan.
Atur dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau, seperti pada panel pintu, konsol tengah, atau cup holder.
3. Jangan asal berhenti
Menjelang magrib, usahakan untuk menepikan kendaraan ke tempat yang aman seperti rest area jalan tol, pom bensin, masjid, mini market, atau tempat keramaian lainnya.
Jangan paksakan berhenti di tempat yang tidak layak seperti bahu jalan tol meskipun hanya sejenak.
Berhenti di pinggir jalan akan menghambat laju kendaraan lain dan dapat memicu kecelakaan, yakni ditabrak dari belakang.
Pastikan pula lokasi parkir aman dari tindak kriminal dan tidak mengganggu aktivitas pihak lain.
4. Hindari berbuka sembari mengemudi mobil
Perlu dicatat, jangan paksakan untuk membatalkan saat mengemudi, apalagi dalam kecepatan tinggi.
Lebih baik tunda sejenak sampai benar-benar mobil dalam posisi berhenti yang aman.
Kesempatan membatalkan puasa kemungkinan bisa dilakukan saat mobil berhenti ketika lampu lalu lintas berwarna merah, atau di tengah kemacetan yang cukup padat.
Dalam kondisi seperti itu, minum atau makan sebutir kurma menjadi pilihan karena lebih bertujuan untuk menyegerakan berbuka puasa. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Kiat Meminimalisir Blind Spot Saat Berkendara, Nomor 4 Sering DiabaikanÂ
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian