4 Model Kepemimpinan Bagi Generasi Milenial Menurut Poernama Prijatna

Jumat, 08 Oktober 2021 – 22:35 WIB
Trainer profesional Poernama Prijatna membeberikan model kepemimpinan bagi generasi milenial. Foto: Instagram/poernamaprijatna

jpnn.com, JAKARTA - Trainer profesional Poernama Prijatna membeberkan beberapa model kepemimpinan yang paling tepat bagi milenial yang kreatif, inovatif dan energik.

Beberapa studi menyebutkan model kepemimpinan itu adalah yang melibatkan beberapa dimensi, yakni intelektual, motivasional, personal, dan digital.

BACA JUGA: Asrorun Niam Tekankan Pentingnya Pemimpin Muda

"Sederhananya, keempat dimensi tersebut adalah ciri yang diperlukan untuk menginsirasi para pengikut milenial," kata Poernama Prijatna dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/10).

Menurutnya kepemimpinan bukan tentang banyaknya umur atau pengalaman, akan tetapi tentang kesiapan.

BACA JUGA: Banyak Penggawa Muda, Persebaya Butuh Figur Pemimpin

"Kesiapan inilah yang membedakan kualitas seorang pemimpin dan yang lainnya. Karena kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan tertentu," ujarnya.

Berikut empat model kepemimpinan yang disukai milenial menurut penulis buku leadership TEAM IN YOU ini

BACA JUGA: Kaum Muda Mendambakan Pemimpin Berlatar Belakang Aktivis

1. Dimensi Intelektual

Pemimpin inspirasional dicirikan sebagai sosok yang berpengetahuan luas dan dapat mengkomunikasikan ide untuk dieksekusi pada tataran teknis.

Dalam menjalankan fungsinya, penting bagi para milenial untuk mendapatkan alasan kuat ketika mengenai apa yang mereka lakukan dan mengapa mereka perlu melakukan hal tersebut.

2. Dimensi Motivasional

Pemimpin jenis ini akan lebih disukai oleh karyawan milenial ketika mereka mampu menumbuhkan optimisme tentang masa depan.

Mengajak anggota team berdiskusi mengenai sebuah gagasan dan melibatkan mereka dalam mengambil keputusan adalah cara yang paling tepat menumbuhkan semangat anggota tim untuk terus berkreasi.

"Pendekatan ini cocok dengan karakteristik milenial yang optimis serta memiliki kepercayaan diri yang tinggi," tuturnya.

3. Dimensi Personal

Komunikasi yang lebih personal dan tidak kaku adalah ciri Milenial untuk menujukkan bahwa hirarki dalam organisasi bukanlah hal yang dianggap penting.

Dimensi personal dalam kepemimpinan lama-kelamaan akan memudarkan gap antara atasan-bawahan.

4. Dimensi Digital

Keterlibatan teknologi adalah syarat mutlak melengkapi kepemimpinan inspirasional yang “ramah” milenial. Pendekatan ini dinilai sangat efektif karena mereka sebagian besar dianggap ahli teknologi dan sangat digital savvy. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler