4 Pati TNI AL Ini Terima Brevet Kehormatan Kopaska

Jumat, 31 Maret 2023 – 20:50 WIB
Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali (kiri) menyematkan brevet Kopaska kepada Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantanas Laksamana Muda TNI T.S.N.B Hutabarat (kanan) dalam Penyematan Brevet Kehormatan Manusia Katak di Dermaga Pondok Dayung Koarmada I, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (31/3/2023). . ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak empat perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (pati TNI AL) menerima Brevet Kehormatan Manusia Katak dari pasukan elite TNI AL, Komando Pasukan Katak (Kopaska). 

Adapun empat pati penerima brevet itu ialah Asops Kasal Laksamana Muda TNI Denih Hendrata, Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantanas Laksamana Muda TNI T.S.N.B Hutabarat, Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Erwin S. Aldedarma dan Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Agus Hariadi.

BACA JUGA: Panglima TNI Melepas Keberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG ke Papua

Penyematan brevet dilakukan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali di Dermaga Pondok Dayung Koarmada I, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (31/3).

Acara juga dirangkaikan dengan sejumlah aksi pasukan Kopaska, yakni small boat operation, penembakan dan demolisi, menembak pistol dan pengambilan nama sandi, diakhiri dengan upacara penyematan Brevet Kehormatan Manusia Katak.

BACA JUGA: Laksamana Yudo Memberangkatkan 555 Prajurit TNI Kalteng ke Papua, Begini Pesan Tegasnya

"Penyematan brevet kehormatan merupakan bentuk penghargaan tertinggi dari Kopaska TNI AL terhadap mereka, yang dinilai telah memberikan dharma bhakti dan sumbangsih berupa pikiran, tenaga, dukungan, rasa simpatik dan moril untuk perkembangan dan kemajuan Kopaska TNI AL di masa lalu, saat ini dan masa yang akan datang," jelas Muhammad Ali.

Kopaska TNI AL didirikan oleh Presiden Soekarno dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri/Kepala Staf Angkatan Laut Nomor Kep.M/KSAL. 5401.13 pada 31 Maret 1962. Semboyan Kopaska adalah "Tan Hana Wighna Tan Sirna" yang artinya "Tidak Ada Rintangan yang Tidak Dapat Diatasi".

BACA JUGA: Teliti Potensi Laut Nusantara, TNI AL Laksanakan Ekspedisi Jala Citra 3-2023 Flores

Saat terbentuk pada 31 Maret 1962,  Pasukan Katak kala itu hanya dibekali dengan peralatan minim teknologi, jumlah personel terbatas, namun tugas yang harus diemban amat berat dan memiliki nilai strategis.

Pada saat merebut kembali Irian Barat dari Belanda pada1961, Indonesia menugaskan Komando Tertinggi (Koti), membentuk operasi Mandala (Trikora).

Tugasnya merebut kembali Irian Barat dari Belanda.

Selanjutnya, Armada RI menyiapkan pasukan berani mati, dengan tugas pokok menghancurkan pangkalan Angkatan Laut Belanda di Biak, dan menenggelamkan kapal Karl Dorman.

Kolonel Laut OP Koesno dikukuhkan sebagai Komandan Kopaska TNI AL yang pertama.

Mayor Laut Oerip Santoso dan Sertu PDD Emil Yoseph sebagai pelatih. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler