jpnn.com - jpnn.com - Bhayangkara FC mungkin menjadi satu dari sedikit klub peserta Piala Presiden 2017 yang tidak ikut pusing dengan diberlakukannya regulasi untuk menurunkan minimal tiga pemain U-22 di 45 menit pertama.
Karena tanpa adanya aturan itu pun pemain-pemain muda tersebut masih akan dipercaya Simon McMenemy sebagai tulang punggung tim.
BACA JUGA: Pelatih Bhayangkara FC Akui Buta Kekuatan Semen Padang
Di Bhayangkara saat ini, setidaknya terdapat empat alumni Timnas Indonesia U-19 yang sempat menjuarai AFF U-19 pada 2013 lalu. Meraka adalah Evan Dimas Darmono, Putu Gede, M Hargianto, dan penyerang Muchlis Hadi.
Hal itulah yang kemudian disebut Asisten Pelatih Semen Padang, Delvi Adri sebagai salah satu keunggulan The Great Aligator (julukan Bhayangkara FC) yang wajib diwaspadai timnya saat mereka berjumpa pada babak 8 Besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan Solo, Minggu (26/2) pukul 21.00.
BACA JUGA: Tak Peduli Lawan, Bhayangkara Optimistis ke Semifinal
”Mereka tidak ada masalah dengan regulasi kewajiban menurunkan pemain muda. Hal itu yang mungkin jadi perhatian kami saat menghadapi Bhayangkara,” kata Delvi saat dihubungi Padang Ekspres, kemarin (24/2).
Secara permainan, Delvi melihat Bhayangkara cukup bagus dalam mengorganisasi pertahanan. Meski sempat ditaklukkan Arema FC dengan skor 2-0 di laga pembuka, tapi di dua pertandingan terakhir mereka mampu menunjukkan pertahanan yang lebih solid.
BACA JUGA: Aji Santoso Ungkap Lawan Berat Arema di Piala Presiden
“Mereka punya Octavio Dutra di lini belakang. Dia pemain belakang yang cukup bagus,” sebut Delvi seperti diberiakan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Menghadapi para pemain muda yang biasa memiliki semangat dan motivasi tinggi, kemungkinan Semen Padang akan bermain dengan gaya pressing ketat. Hal itu dilakukan karena, tim yang banyak dihuni pemain muda cukup mudah panik apabila terus diganggu saat menguasai bola.
”Kami akan langsung lakukan pressing mulai dari daerah lawan,” terang Delvi.
Sepanjang Piala Presiden 2017 Kabau Sirah adalah tim paling produktif dengan catatan 12 gol dari tiga pertandingan babak penyisihan. Catatan tidak kalah impresif juga dicatatkan lini pertahanan yang dikomandoi Cassio Fransisco de Jessus yang sampai sejauh ini masih mampu menjaga keperawanan gawang Semen Padang yang dipercayakan kepada M Ridwan.
”Kondisi Jandia masih belum 100 persen. Kemungkinan M Ridwan masih akan dimainkan. Selain itu Hengki juga tidak akan bisa diturunkan karena sakit dan sekarang sudah di Padang,” pungkas Delvi. (y)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Evan Dimas Cs Pindah ke Markas Baru Usai Piala Presiden
Redaktur & Reporter : Budi