jpnn.com, JAKARTA - MENJALIN hubungan jarak jauh itu bukan hal gampang. Ada berbagai rintangan yang harus dihadapi pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh.
Hubungan jarak jauh juga bisa mengakibatkan pasangan mencari yang lain atau berselingkuh.
BACA JUGA: 4 Tips Meredakan Amarah Pasangan
Berikut ini alasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Kedekatan yang Berkurang
BACA JUGA: 4 Golongan Darah yang Kuat Menjalani Hubungan Jarak Jauh
Mengenal pasangan secara utuh merupakan hal yang penting dalam hubungan asmara.
Akan tetapi, hal tersebut sulit dilakukan oleh pasangan yang sedang menjalin hubungan jarak jauh.
BACA JUGA: 4 Kiat Menjaga Hubungan Jarak Jauh Tetap Harmonis
Pasalnya, mereka tidak bisa setiap hari bertemu akibat jarak yang memisahkan.
Mungkin Anda bisa menelpon atau video call dengan pasangan, tetapi nyatanya hal itu tetap tidak bisa menggantikan pertemuan langsung.
2. Waktu dan Uang
Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah merencanakan pertemuan secara langsung setiap akhir pekan.
Meski tampak menyelesaikan masalah, hal ini justru menimbulkan masalah lain.
Anda mesti menghabiskan waktu dan uang dalam jumlah yang tidak sedikit untuk menemui pasangan.
Belum lagi perjalanan luar kota yang selalu melelahkan, terlebih jika Anda melakukan itu setiap akhir pekan, selama bertahun-tahun.
3. Kesepian
Hubungan jarak jauh selalu melahirkan kesepian. Berada di tempat yang tak sama dengan kekasih membuat segalanya tampak membosankan.
Anda mungkin bisa mencari teman untuk menghabiskan waktu bersama selagi tidak ada kekasih.
Akan tetapi, justru inilah pintu masuk awal perselingkuhan dimulai.
4. Kebutuhan Emosi yang Tidak Tersalurkan
Setiap orang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Menjalin hubungan bisa memenuhi perasaan seperti itu, tetapi tidak bagi pasangan yang sedang menjalin hubungan jarak jauh.
Hubungan emosional dan kenyamanan yang terjalin pasangan yang sedang jauh tidak bisa disamakan dengan pasangan yang berada di satu kota yang sama.
Beberapa orang kemudian mencari "penyelamat" dengan mencari seseorang yang baru.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany