4 Residivis NTB Merampok di Sultra

Selasa, 14 Februari 2012 – 02:09 WIB

KENDARI - Polisi akhirnya berhasil mengungkap beberapa kasus perampokan yang terjadi di Kota Kendari. Tim Reskrim Polres Kendari kerjasama Resmob Polda Sultra membekuk empat kawanan perampok yang selama ini merajalela di Kota Kendari. Dua orang diantaranya masih menjadi buron alias daftar pencarian orang (DPO).
   
Dari empat kawanan perampok, tiga diantaranya adalah residivis kejahatan yang sama di Nusa Tenggara Barat (NTB). Setelah menjalani masa hukumannya di NTB, mereka ke Kendari untuk merampok. Mereka kini mendekam di tahanan Mapolres Kendari untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
   
Kawanan rampok itu yakni Lalu Nurwijaya alias Alex alias Jaya (38) berdomisili di Desa Amonggedo Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe, Lalu Juan Wiratmaja alaias Munajar (37) berdomisili di Kelurahan Watu-watu Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari. Tersangka lainnya, Hermansyah Ria alias Herman (26), berdomisili di Desa Amonggedo Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe.
   
Satu orang diantara empat perampok yang tertangkap adalah seorang pria uzur yang sudah berusia 73 tahun. Pria tersebut bernama Sarkawi alias Gondes warga Jalan Saranani, Lorong Pronto Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga. Sarkawi selama ini berprofesi sebagai pemulung, tapi nyambi menjadi pencuri. Selain empat kawanan rampok yang berhasil diringkus Polres Kendari, terdapat dua DPO yang masih dalam proses pengejaran. Mereka adalah Rahmat dan Syawal. Polisi masih terus mengejar pelaku.
   
Kapolres Kendari, AKBP Yuyun Yudhantara mengatakan, pengungkapan empat kawanan perampok tersebut berawal ketika Tim Buser Polres Kendari dan Resmob Polda Sultra membekuk salah seorang tersangka bernama Lalu Nurwijaya. Tersangka dibekuk di rumah kosnya, Jalan Lumba-lumba Kelurahan Lalolara, Kambu, Selasa lalu, pukul 02.00 wita.
   
"Penangkapan itu dari hasil penyelidikan anggota kami terkait kasus perampokan yang terjadi di Kota Kendari. Setelah dikembangkan, dua tersangka lainnya berhasil tertangkap yakni Munajar dan Sarkawi di rumahnya masing-masing," terang Yuyun Yudhantara, Senin (13/2).
   
Setelah ketiganya berhasil dibekuk, Sarkawi pun mengungkap keterlibatan Hermansyah. Tim langsung melakukan pencarian terhadap pelaku. Saat tim bergerak menuju Amonggedo, ternyata Herman menuju Kendari. Untungnya, polisi sudah mengidentifikasi jenis dan nomor polisi kendaraan yang digunakan pelaku.
   
"Tim berpapasan di Abeli Sawah (setelah tapal batas Kota Kendari). Tim langsung memutar dan memburu pelaku. Pelaku berhasil dibekuk di Puuwatu. Herman pun akhirnya dibawa ke Polres Kendari untuk proses hukum. Empat tersangka berhasil diringkus, dua orang lainnya masih DPO," ungkap mantan Kapolres Konawe itu.
   
Modus operandi yang dilakukan tersangka, sebelum melakukan aksinya, mereka bertemu lebih awal di MTQ Square. Mereka merencanakan dengan matang, sasaran yang akan dijadikan korban pencurian. Mereka pun melakukan pembagian tugas masing-masing. Untuk sasaran toko atau ruko, mereka menunggu hingga ruko sepi dan akan tutup. Dengan menggunakan kekerasan, mereka merampok korban.
   
Kemudian, untuk jambret, target mereka adalah perempuan. Salah satu korban jambret yakni seorang wanita di depan STIK Avicienna Lepo-lepo dengan kerugian Rp 60 juta. Kemudian toko Jet Lee yang dirampok beberapa waktu lalu. TKP perampokan dan penjambretan di Kota Kendari sudah lebih dari 10 TKP.
   
"Barang bukti yang berhasil disita yakni 2 unit sepeda motor, puluhan bungkus rokok, minuman keras impor, sarung pisau, tas, karena dan sejumlah barang bukti lainnya. Untuk barang bukti uang, sudah habis dibagi dan digunakan oleh tersangka," jelas Kapolres Kendari.
   
Pengakuan Lalu Nurwijaya, ia ke Kota Kendari sekitar bulan Desember 2011. Sedang Herman ke Kendari sejak 6 bulan silam. Sedang Munajar berdomisili di Kendari sejak tahun 1990-an lalu. Mereka awalnya di NTB. Mereka pernah dihukum dalam kasus serupa. Setelah bertemu di Kendari, mereka kembali melakukan pencurian dan tak tanggung-tanggung melukai korbannya jika melawan.(aka/ano)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ABG Rekam Adegan Mesum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler