jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan menutup empat rute Maskapai Kalstar Aviation. Rute tersebut adalah Surabaya - Pangkalan Bun, Pangkalan Bun - Ketapang, Ketapang - Pontianak, dan Samarinda-Berau.
”Tapi kami jamin semua penumpang tidak ada yang terlantar,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso kemarin (29/9).
BACA JUGA: Inilah Data Rute Penerbangan Internasional Tersibuk di Dunia
Penumpang yang sudah terlanjut membeli tiket, menurut Agus sudah dikembalikan oleh pihak maskapai.
Agus memang tidak membeberkan sepenuhnya apa yang menjadi catatan merah maskapai yang beroperasi di Kalimantan itu.
BACA JUGA: Penerbangan dari dan ke Sydney Tertunda Karena Angin Kencang
Dia hanya mengatakan jika menejemen harus memperbaiki dari sisi tehnis, menjerial, maupun finansialnya.
”Kami sebagai pembina hanya ingin Kalstar Aviation dapat meneruskan usaha dan berkembang,” ucapnya.
BACA JUGA: Penerbangan di Nusa Tenggara Bakal Ditambah
”Kami sampaikan sebelumnya kepada masyarakat pengguna Kalsar untuk bisa siap-siap manakala pembenahan ini memakan waktu,” ungkap Agus.
Namun rute penerbangan yang selama ini dilayani oleh Kalstar Aviation dapat digantikan oleh maskapai lain. ”Nanti akan kami atur dengan maskapai. Jadi masih ada penerbangan,” ucapnya.
Sebelumnya Kalstar Aviation memiliki 22 rute penerbangan. Hingga kemarin rute penerbangan tersebut berkurang hingga menyisakan empat rute penerbangan. ”Maskapai tersebut memiliki sepuluh pesawat,” jelas Agus.
Direktur Angkutan Udara Maria Kristi menjelaskan pemberhentian operasi penerbangan Kalstar bukan sesuatu yang mendadak, namun memang sudah dipersiapkan.
”Pokoknya kita sebagai pembina sudah melihat ada yang tidak beres. Kita membina untuk menjadi lebih baik,” ucapnya.(lyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Udara Tindaklanjuti Arahan Menhub
Redaktur & Reporter : Soetomo