jpnn.com, SURABAYA - General Manager PT Hartono Raya Motor Hartoyo Yuwono menyebutkan, penjualan sedan Mercedes-Benz di Jatim pada kuartal pertama 2018 tumbuh 120 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Varian yang berkontribusi besar adalah seri C atau C-Class yang menyumbang sampai 60 persen.
BACA JUGA: Interior Mercedes-Benz Sprinter A3 Bak Kamar Hotel Bintang 7
Sementara itu, seri GLC 200 berkontribusi 20 persen. Varian lain yang juga laris adalah tipe GLA dan S 450 L.
’’Pada kuartal kedua nanti, kami harapkan bisa mencapai growth 100 persen. Sebanyak 80 persen pembeli Mercy di showroom kami pakai leasing,’’ tutur Hartoyo, Senin (30/4).
BACA JUGA: AI Bikin Audi, Mercy dan Volvo Bisa Dikendalikan dari Rumah
Menurut dia, permintaan akan Mercedes-Benz cukup tinggi karena masyarakat menengah ke atas mengikuti tren.
Sewaktu-waktu ada Mercy tipe baru, dapat dipastikan 80 persen di antara mereka akan mengambil tipe tersebut.
BACA JUGA: Penjualan Suku Cadang Mercedes-Benz Makin Kinclong
’’Misalnya, mereka punya Mercy tipe lama lalu muncul tipe baru, maka yang lama bakal dilego,’’ ujar Hartoyo.
Dia menambahkan, kebanyakan konsumen selalu mengambil tipe tertinggi.
’’Seperti seri C, banyak yang ambil C300 dengan harga di atas Rp 1 miliar daripada C200,’’ ungkap Hartoyo.
Selain itu, saat ini Mercy telah memiliki sedan yang paling mewah dengan tipe S 450 L.
Hartoyo mengakui bahwa permintaan sedan dengan harga sekitar Rp 2,3 miliar tersebut di Jatim sangat baik.
Pihaknya telah mencatatkan SPK sebanyak 21 unit. Seluruh pembelinya dari Surabaya.
Namun, yang telah tersuplai ke konsumen baru enam unit.
Sisanya dijadwalkan akan selesai pengiriman secara keseluruhan pada Agustus–September.
’’Antrenya panjang karena tipe orang Surabaya itu beda. Rata-rata mereka minta warna hitam semua daripada putih sehingga memang harus inden,’’ kata Hartoyo. (car/c14/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nikmati Pengalaman Berkendara Mercedes Benz EQ di IIMS 2018
Redaktur & Reporter : Ragil