jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi 4 sekolah dengan menerapkan konsep bersih nol karbon atau net zero carbon.
Empat sekolah tersebut, yakni SD Negeri Duren Sawit 14, SD Negeri Grogol Selatan, SD Negeri Ragunan 08 Pagi, 09 Pagi, dan 11 Petang, serta SMA Negeri 96 Jakarta.
BACA JUGA: Ribuan Pendukung Anies Baswedan Bersiap Sambut Purnabakti Gubernur DKI Jakarta
Adapun tujuannya yakni, sekolah menjadi salah satu pionir untuk menerapkan bangunan masa depan rendah emisi bagi generasi muda.
"Bangunan sekolah sebagai sumber pendidikan dan ilmu pengetahuan menjadi pionir gerakan besar menuju bangunan rendah emisi,” ungkap akun resmi Pemprov DKI Jakarta di Instagram, Selasa (27/9).
BACA JUGA: PPP DKI Jakarta Usulkan Anies Baswedan Capres 2024
Pihak Pemprov DKI Jakarta menyatakan bangunan dengan emisi rendah bisa menghemat operasional karena sebagian besar kebutuhan energi berasal dari sumber energi terbarukan.
Selain itu, ibu kota dinilai perlu memperbanyak bangunan sehat di tengah kondisi pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Sesuai Target Almarhum Haji Lulung, PPP Bidik 10 Kursi di DPRD DKI
“Ini bisa menjadi upaya preventif dan mitigasi penyebaran Covid-19, terutama klaster-klaster perkantoran, keluarga, pemukiman, atau dalam bangunan,” sambung pihak Pemprov DKI Jakarta. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi