Pelaku menggunakan jasa telepon selular, baik ditelepon langsung atau lewat pesan singkat elektronik, dengan mengaku sebagai Kepala Kejari Minut Irvan Samosir SH MH. Bahkan salah satunya mengatasnamakan Kepala Seksi (Kasi) Intel Bobby Selang saat meminta uang. Dengan meminta bantuan uang dengan kisaran Rp5 juta hingga Rp15 juta pada korban dengan alasan akan ada pelaksanaan acara kedatangan petinggi dari Kejagung. Dan pelaku sangat professional dalam menjalankan aksinya, terbukti dia enggan melakukan transaksi secara langsung, tapi hanya meminta korban untuk mentransfer lewat nomor rekening bank.
Pihak Kejari Minut melalui Kapala Seksi (Kasi) Intel Bobby Selang membenarkan bahwa pihaknya telah menerima sejumlah laporan dari kepala SKPD, yang mengaku dimintai bantuan uang dengan jumlah nominal bervariasi. “Yang pertama melapor adalah Kadis Pariwisata, Kadis Kesehatan, Dirut PD Klabat dan yang terakhir Kadis Kehutanan,” ungkap Selang, Senin (6/8).
Namun begitu, kata Selang, belum ada satu pun Kadis atau Dirut yang diperas yang menjadi korban. “Para Kadis ini begitu menerima permintaan bantuan, langsung mengkonfirmasi pada kami. Dan kami katakan itu tidak benar,” jelas Selang.
Terkait hal ini Kejari Minut pun langsung mengambil sejumlah langkah. Untuk mengantisipas, Sekkab Minut telah disurati yang menjelaskan bahwa Kejari Minut tak pernah meminta bantuan dalam bentuk apapun pada istansi-instansi pemerintah. “Kami juga berupaya menangkap tangan pelakunya, yang kami yakin sidikat dari luar daerah. Asalkan HP-nya masih digunakan kami akan coba melacaknya dengan meminta bantuan Kejagung,” terang Selang, lagi.
Upaya memancing pelaku untuk dijebak dengan melakukan transaksi penyerahan uang secara langsung di suatu tempat juga dilakukan Kejari. Sayang upaya ini selalu gagal karena pelaku enggan bertemu langsung, tapi hanya meminta uang ditransfer. Seperti yang dilakukan kemarin siang di hadapan wartawan koran ini, saat dihubungi lewat telepon selular, pelaku menghindari pertemuan, serta mengaku sedang berada di kantor Kajati Sulut. Dia hanya mengirim nomor rekening 050401012307505 atas namja Andry Gandraputra, BRI Cabang ABD Muis Jakarta. “Tapi kami akan terus berusaha menjebak pelakunya,” pungkas Selang.
Kadis Kehutanan Minut Joppy Lengkong yang nyaris menjadi korban, mengaku dirinya dimintai uang Rp15 juta. “Tapi saya langsung mengecek ke Kejari, dan mengetahui bahwa itu adalah penipuan,” ungkap Lengkong. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Talaud Krisis Listrik, Pemadaman Ganggu Aktivitas Warga
Redaktur : Tim Redaksi