jpnn.com, JAKARTA - PUTUS cinta merupakan pengalaman pahit yang bisa dialami oleh siapa saja, baik pria atau wanita.
Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk move on dan melupakan mantannya.
BACA JUGA: Ingin Move On dari Mantan, Lakukan 5 Tips Jitu Ini
Ada yang bisa dengan mudah melupakan sang mantan, tetapi ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 4 Alasan Anda Begitu Susah Move On dari Mantan Kekasih
1. Terapi musik
Pasang headphone dan dengarkan musik favoritmu. Menurut sebuah studi dari Harvard Business Review, hal ini disebut efektif dalam menciptakan semangat seseorang, utamanya bagi seseorang yang lagi patah hati.
BACA JUGA: 3 Alasan Wanita Sulit Mencapai Puncak Saat Begituan
Sebaiknya, dengarkan musik dengan irama cepat untuk merangsang semangat kamu.
Hindari mendengarkan lagu dengan lirik sedih, sebab bisa memberikan pengaruh buruk pada pikiran atau mood.
2. Konsumsi cokelat
Mengonsumsi cokelat hitam atau dark chocolate merupakan cara terbaik untuk membangkitkan semangat.
Dua studi yang dilakukan oleh Universitas Loma Linda di California, Amerika Serikat mengatakan 70 persen kandungan cokelat hitam dipercaya bisa membantu meningkatkan mood dan fungsi otak.
Lebih dari itu, mengonsumsi cokelat hitam secara berlebihan juga tidak akan menimbulkan masalah kesehatan. Sebab, cokelat hitam mengandung antioksidan dan lemak sehat.
3. Olahraga
Cara lain kamu harus perbanyak gerak. Cara yang termudah adalah olahraga, misalnya naik turun tangga atau berjalan cepat di pagi atau sore hari.
Sesekali pergi ke gym, atau kegiatan positif lainnya, misalnya berenang, berkebun, menulis dan yoga yang dipercaya sebagai langkah meditasi ringan.
4. Tertawa
Tertawa keras bisa membebaskan dari stres. Bila mengalami patah hati dan akhirnya stres, tubuh memicu pelepasan glukosa ekstra yang akan diubah menjadi insulin.
Hal ini pada gilirannya akan disimpan sebagai lemak jahat. Tonton film komedi atau membaca komik lelucon yang akan memicu tertawamu. Maka tertawalah sekencangnya.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany