jpnn.com, BOGOR - Polisi masih mendalami kasus tewasnya empat sopir angkot usai menenggak miras oplosan di Kota Bogor, Jawa Barat.
“Jadi kami masih melakukan penyelidikan termasuk melaksanakan olah TKP, sebenarnya dimana sih mereka menggelar pesta miras,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Rabu (13/10).
BACA JUGA: Pembunuh Penjaga Pantai Anyer Ditangkap, Pelakunya Tak Disangka
Dia mengatakan belum mengetahui berasal dari mana miras oplosan yang mereka konsumsi bersama-sama, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.
“Termasuk mereka mendapatkan dari mana miras oplosan tersebut apakah oplos sendiri atau bagaimana nanti kami sampaikan,” ucapnya.
BACA JUGA: Silvi Meregang Nyawa di Kolam Renang Hotel Grand Surabaya
Sedangkan, menurutnya, untuk jumlah korban baik yang meninggal atau tidak pun masih didata. Termasuk, apakah korban merupakan warga Kabupaten atau Kota Bogor.
“Sementara masih didata ya, dan korbannya kami belum pasti, terakhir tiga orang infonya,” imbuh kapolresta.
“Pada prinsipnya menyangkut kemanusiaan kami akan melakukan olah TKP,” tekan Kapolresta.
Disinggung mengenai informasi lokasi pesta miras oplosan dilakukan di wilayah Kota Bogor, kapolresta mengaku akan mengevaluasi semua tempat yang biasa dijadikan sebagai pesta miras.
“Tentu ini menjadi evaluasi bagi semuanya tempat pesta miras,” katanya.
Kapolresta juga meminta agar masyarakat turut andil melapor ke kepolisian apabila ada tempat yang digunakan untuk pesta miras oplosan. (ded/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti