jpnn.com, KABUL - Virus corona (covid-19) menyerang Istana Kepresidenan Afghanistan. Sebanyak 40 orang dinyatakan positif terjangkiti virus corona.
Dilansir dari New York Times, Minggu (19/4), awalnya hanya 20 orang yang dinyatakan positif.
BACA JUGA: Lawan Corona, Shining Bright Gandeng Hari Merdeka untuk Kolaborasi Kemanusiaan
Namun, jumlah meningkat menjadi 40. Pihak Istana memilih bungkam perihal kasus tersebut.
Hingga kini juga belum ada kepastian apakah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani tertulari virus corona atau tidak.
BACA JUGA: Positif Corona dalam Tes Cepat, Wakil Wali Kota Bukittinggi Diisolasi di RSAM
Dalam unggahan di akun Twitter resmi, pihak Istana justru mengunggah foto yang menunjukkan Ghani sedang menerima tamu.
Dalam foto itu Ghani dan lima tamunya sama-sama mengenakan masker. Mereka juga duduk berjauhan.
New York Times juga mengabarkan bahwa Ghani langsung mengisolasi diri setelah 40 bawahannya terinfeksi corona.
Dia pun memilih melakukan telekonferensi dengan jajarannya untuk membahas situasi negara di tengah wabah covid-19.
Salah satu pejabat yang namanya dirahasiakan menjelaskan bahwa pihak Istana memang sengaja bungkam.
“Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kepanikan,” kata dia sebagaimana dilansir AFP. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil