406 Korban Gempa Fiktif

Penyaluran Dana Korban Gempa 2007

Senin, 08 Maret 2010 – 11:08 WIB
PADANG- DPRD Padang kembali menemukan adanya indikasi penyimpangan dalam pendistribusian dana bantuan gempa 2007 yang telah disalurkan pemerintahPekan lalu, para wakil rakyat itu menemukan terjadinya penggelembungan data korban gempa yang rumahnya mengalami rusak sedang

BACA JUGA: Oknum Brimob Tembaki Nelayan



Sedikitnya, 506 korban gempa 2007 tak jelas penerimanya
Sementara Pemko mengklaim data tersebut telah valid dan hasil verifikasi dari tingkat RT sampai ke kecamatan.

"Dari data yang diberikan Pemko ke kami sebelum rekomendasi DPRD dikeluarkan, penerima bantuan gempa berjumlah 8.286 orang

BACA JUGA: TNI Siap Menindak Tegas

Saat itu tercatat 900 masyarakat rumahnya mengalami rusak berat
Setelah diverifikasi ternyata hanya 520 masyarakat yang rumahnya rusak berat

BACA JUGA: Giliran TNI AL Bentrok dengan Polisi

Sisanya, sebesar masyarakat itu digabungkan jumlahnya dengan masyarakat yang terdata di korban gempa yang rumahnya rusak sedangAnehnya pada Perwako yang dikeluarkan Pemko korban gempa malah membengkak dari angka itu," ujar Anggota Komisi C, Januardi Sumka, kemarin.

Data korban gempa yang rumahnya rusak sedang berjumlah 1.829 orangDengan adanya penambahan angka sekitar 380 orang dari korban gempa yang telah diverifikasi, total keselurahannya berjumlah  2.209 orangPada Perwako No 7 tahun 2010 tentang Penyaluran Dana Gempa, korban gempa 2007 untuk rusak sedang berjumlah 2.715 orang

Artinya terjadi penambahan  korban gempa sebanyak 506 orangJika dikalkulasikan ada dana yang raib sekitar Rp 2,7 miliarUntuk korban gempa yang rumahnya rusak ringan berjumlah  6077  orang dan tidak ada penambahan dalam Perwako.

"Ini kan aneh jadinyaKok tiba- tiba saja muncul angka segituVerifikasi korban gempa sudah final saat Pemko telah menyerahkan data itu ke kamiKe mana dana sekitar Rp 2,7 miliar ini raibnyaInilah hebatnya Pemko data itu selalu bertambah dan tak pernah berkurangKondisi ini juga terjadi saat verifikasi pedagang Pasar Raya," ungkap mantan Ketua Pansus Forum Warga Kota (FWK) itu.

Pentolan Partai Demokrat ini menyebutkan meski rekomendasi telah dikeluarkan, bukan berarti pengawasan pansus terhadap  rekomendasi terhenti"Kami masih tetap mengawasi kinerja Pemko dalam melaksanakan hasil rekomendasiPemko jangan bermain lagi lahKasihan orang hidupnya sudah susah ditambah susah lagiTentu saja pembagiannya yang diterima masyarakat menjadi sedikit karena adanya penambahan data fiktif ini,"  katanya.

Jamasri, anggota pansus lainnya berharap Pemko Padang dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang transparan dalam penyaluran dana gempa dan tidak me-mark up dana bantuan gempa itu"Jangan bermain-main dengan dataBerikan data yang validJangan disunat lagi bantuan gempa ituKasihan masyarakat," ucapnya.

Ia juga mempertanyakan penambahan angka sekitar 506 orang untuk korban gempa rumahnya rusak sedang"Angka itu didapatkan dari manaVerifikasi sudah selesai kenapa ada penambahan data lagi, kemana uang itu masuknya," ucapnya.

Anggota pansus lainnya Maidestal Hari Mahesa juga mengaku kaget adanya penambahan korban gempa untuk rumah rusak sedang"Saya juga kaget setelah menerima Perwako Pemko kok terjadi penambahan angkaIni tak bisa dibenarkanDulu data korban gempa bermasalah sebelum dicairkanDimana angkanya membengkakKini setelah disalurkan membengkak lagiHebat ya bisa terus menerus membengkak seperti itu," sindirnya.

Ia menilai data penerima gempa 506 orang data fiktif dan tak  bisa dipertanggungjawabkan"Kok tiba- tiba saja ada penambahan seperti itu.  Transparanlah dalam memberikan data jangan mengakali seperti itu," sebutnya

Ditempat terpisah, Kepala BPBD Kota Padang Dedi Henidal mengakui adanya penambahan data sekitar 506 orang ituNamun katanya penambahan itu muncul setelah ia mengimput data dari RT sampai ke kelurahan

"Memang ada terjadi penambahan angka tapi itu setelah verifikasi dilakukanKami tak mau nanti berpolemik lagi dalam penyaluran dana gempa ituMakanya kita hitung lagi sehingga hasilnya lebih validIntinya setiap korban gempa mendapatkan bantuanKita tak mau tak ada korban gempa yang tak dapat bantuanUang telah disalurkan sesuai dengan pagu anggaran yang tersedia,"  tuturnya.(a/padeks)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kusta Masih Hantui Manado


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler