jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 450 ekor sapi yang terjamin bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (19/6) sore.
Sapi ini merupakan milik PT Berdikari United Livestock (BULS) Sidrap, Sulawesi Selatan yang diberangkatkan melalui Pare-Pare untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya.
BACA JUGA: Berkolaborasi dengan Pemprov Jateng, Kementan Pastikan Hewan Kurban Sehat
"Alhamdulillah pada sore hari ini kami telah menerima sekitar 450 ekor sapi dari Sidrap ke Pare-pare," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Praseyto Adi.
Menurut Arief, hal ini merupakan kolaborasi luar biasa antara Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), BUMN, maupun pemerintah daerah di Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta.
BACA JUGA: Menjelang Iduladha, Kementan Pastikan Kebutuhan Hewan Kurban Cukup
Arief mengatakan pemerintah akan terus memasukkan sapi dari luar Pulau Jawa atau zona hijau untuk memenuhi kebutuhan daeah-daerah konsumen, seperti yang ada di Jabodetabek dan Bandung Raya.
"Jadi ini akan terus menerus dilakukan. Sebelumnya ada 260 ekor, 2.300 ekor, hari ini dari Pare-Pare 450, dan besok ada 530 ekor dari Bima. Jadi terus menerus kami memasukkan sapi karena pada saat ini berapa lokasi ada yang belum bebas PMK," beber Arief.
Di samping itu, Arief mengatakan Bapanas bersama dengan Kementan telah memastikan setiap stok yang masuk ke Jabodetabek dan sekitarnya sehat dan aman dikonsumsi, khususnya terbebas dari PMK.
Selain itu, Arief juga memastikan harga sapi menjelang Iduladha tidak mengalami lonjakan karena pemerintah telah menyediakan beragam pilihan, yakni mulai frozen meat (sapi dan kerbau) maupun sapi hidup dari Australia.
"Kalau kami lihat kemarin jelang Lebaran ada beberapa pengamat menyampaikan harga sapi akan jadi Rp 200 ribu, ternyata tidak," ujar Arief.
Dari pantauannya, Arief menyebutkan harga sapi di Jabodetabek dan Bandung Raya masih di bawah Rp 160 ribu.
Tenaga Ahli Kemenhub Andre Multiana menambahkan Kemenhub telah menyediakan 6 kapal tol laut yang digunakan mengangkut ternak.
Hal ini guna memastikan kelancaran mobilisasi sapi yang memenuhi kebutuhan kurban.
"Kami hari mengantar sapi 450 dari Pare-pare guna menjaga ketahanan pangan di wilayah Jawa karena menjelang Iduladha tentu kebutuhan sapi terutama terus meningkat dan dikhawatirkan harga pun meningkat," kata Andre Multiana.
Andre memastikan Kemenhub akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengangkut semua kebutuhan sapi yang diperluas dari seluruh Indonesia ke daerah yang diperlukan. (mrk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi