"DBD itu termasuk penyakit yang mematikan, maka dari itu mari kita selalu waspada," kata Faisal Novendra seperti dilansir Radar Sampit, Senin (5/11).
Menurutnya, daerah yang paling banyak terjangkit DBD adalah di kawasan perumahan, hal itu dikarenakan kurang sigapnya masyarakat setempat untuk melakukan pencegahan DBD. “Saya berharap agar semua masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
Dikatakanya, pemberantasan DBD itu lahir dari kemauan orang yang tinggal didaerah itu sendiri, karena DBD hanya bisa dijauhi dengan menjaga kebersihan lingkungan dan juga melakukan 3 M, yaitu, yaitu, menutup, menguras dan mengubur dan juga menghindari gigitan nyamuk.
Apalagi menurutnya, saat ini sudah memasuki musim penghujan, sehingga sangat memungkinkan sangat mudah untuk bibit jentik nyamuk DBD untuk bereda. Terlebih dengan tidak memperhatikan lingkungan sekitar kita maka akan mudah terserah penyakit DBD. “Penyakit DBD tidak bisa dianggap remeh karena bisa mematikan,” katanya. (hen/ton/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inginkan Perdamaian, Warga Balinuraga Minta Maaf
Redaktur : Tim Redaksi