jpnn.com, JAKARTA - SELINGKUH bukan merupakan hal yang aneh lagi dilakukan banyak pasangan saat ini.
Alasan mereka melakukan selingkuh juga beragam. Mulai dari masalah ekonomi, sudah tidak lagi mencintai pasangan, hingga balas dendam
BACA JUGA: Waduh, Ini 4 Alasan Istri Nekat Selingkuh Lho
Namun bagaimanapun juga, selingkuh tidak bisa dibenarkan dan sebaiknya pasangan mencari jalan keluar agar terhindar dari melakukan hal tersebut.
Karena selingkuh pastinya akan merugikan Anda dan pasangan juga.
BACA JUGA: 3 Tips Menjawab Keraguan Sebelum Menikahi Pasangan
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Tidak lagi cinta
BACA JUGA: Waspada, Ini 12 Tanda Mencurigakan Suami sedang Selingkuh
Keintiman emosional dan fisik tampaknya menjadi faktor utama yang mengarah pada perselingkuhan.
Oleh sebab itu, jika sudah terasa hambar dalam menjalin asmara dengan pasangan, bisa dipastikan mereka akan mudah untuk mencari yang lainnya.
2. Balas dendam
Dalam sebuah hubungan yang sudah terlanjur memburuk karena berbagai alasan, keinginan untuk menyakiti pasangan yang pernah berselingkuh tampaknya mengalahkan hasrat pemenuhan keintiman fisik dan batin semata.
Perselingkuhan melambangkan hasrat, penderitaan, dan kebutuhan akan sebuah hubungan.
Perselingkuhan jarang hadir tanpa adanya konflik atau bahkan tekanan.
Selain itu, perselingkuhan mungkin adalah akibat, atau penyebab, dari pernikahan.
3. Kurangnya kepuasan emosional
Mencari keintiman emosional bisa sama menariknya dengan mencari keintiman fisik sebagai alasan untuk melakukan perselingkuhan.
Sebagian besar orang yang berselingkuh atas alasan ini melaporkan mereka merasa kurang terpenuhi kebutuhan emosionalnya dari pasangan menikah mereka.
Jenis perselingkuhan ini biasanya tidak melibatkan hubungan ranjang dan cenderung memilih untuk tetap dalam hubungan platonis.
4. Kurangnya kepuasan hubungan begituan
Nafsu seringnya berumur pendek, dan gairah bisa merosot turun cukup cepat.
Hal ini juga bisa memudar jika kedua pasangan dalam hubungan perselingkuhan tidak menemukan banyak kesamaan lain di luar hubungan begituan.
5. Hasrat mendapatkan rasa penghargaan
Saling menghargai adalah faktor kunci dalam aspek emosional dalam suatu hubungan romantis.
Kedua orang ini bisa saja bertumbuh makin terpisah secara emosional dan gagal untuk mengakui kebutuhan yang mereka miliki dalam hubungan tersebut.
Dalam penelitian Susan Berkowitz pada pria yang berhenti begituan dengan pasangannnya, 44 persen mengatakan mereka merasa marah, dikritik, dan tidak penting dalam pernikahan mereka.
Mereka merasa tidak dihargai dan berharap pasangan bisa mengakui ketika mereka bekerja keras untuk mempertahankan pernikahan tersebut.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany