5 Alasan yang Bikin Barcelona Sulit Mengalahkan Bayern Munchen

Selasa, 14 September 2021 – 08:53 WIB
Para pemain Barcelona dalam sebuah laga di Liga Spanyol. Foto: (REUTERS)

jpnn.com, BARCELONA - Dua klub elite Eropa, Barcelona dan Bayern Munchen akan saling bertarung pada matchday pertama Liga Champions, Rabu (15/9) dini hari WIB.

Kedua tim difavoritkan untuk lolos dari fase Grup E yang dihuni dua klub lainnya, yaitu Benfica serta Dynamo Kyiv.

BACA JUGA: Kabar Buruk Buat Real Madrid, Lima Bintangnya Absen Saat Jumpa Inter Milan

Barcelona tentu masih ingat kekalahan menyakitkan 2-8 dari Munchen pada perempat final Liga Champions 2019/20. Mereka bertekad menghapus catatan buruk itu. 

Namun, Barca di musim ini bakal berbeda dari sebelumnya. Pasukan Ronald Koeman tak lagi diperkuat Lionel Messi yang sudah membelot ke Paris Saint-Germain.

BACA JUGA: Gary Neville Blak-blakan Soal Perbedaan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Mereka juga baru melepas Antoine Griezmann ke Atletico Madrid. Melihat fakta tersebut, kami telah menghimpun lima alasan mengapa Barca bakal sulit menaklukkan Munchen di laga nanti. Simak di bawah ini.

5. Munchen Tampak Lebih Siap dari Barcelona

BACA JUGA: Juventus Hancur Tanpa Ronaldo, Chiellini Berharap Tuah Dybala

Munchen telah memainkan enam pertandingan resmi di musim ini, lebih banyak dari Barcelona yang baru bertarung di tiga laga di La Liga.

Pertandingan Barca melawan Sevilla pada akhir pekan lalu ditunda. Jadi Blaugrana akan menjalani laga pembuka Liga Champions tanpa pertandingan kompetitif dalam dua minggu karena jeda internasional.

4. Perbedaan Pengalaman yang Mencolok

Ada jurang pemisah yang cukup mencolok soal pengalaman dari pemain masing-masing klub. Barcelona akan mengandalkan bintang muda seperti Pedri, dan Frenkie De Jong melawan pemain kondang Leon Goretzka, Joshua Kimmich, dan Robert Lewandowski

Munchen punya peluang mengalahkan tuan rumah yang diisi banyak pemain minim pengalaman.

3. Ronald Koeman Belum Menemukan Starting Eleven Terbaiknya

Selama menangani Barcelona, Koeman bisa dibilang tak memiliki pakem dalam starting eleven yang dia mainkan. Pelatih asal Belanda itu terus-menerus mengubah skuadnya karena dia mencari pemain yang sempurna untuk sistem pilihannya.

Tahun lalu, Koeman menerapkan tiga bek di paruh kedua musim. Namun tahun ini, mantan juru taktik Everton tersebut memainkan pola 4-3-3 dalam tiga pertandingan pembuka El Barca.

2. Barcelona Kehilangan Sejumlah Pemain Kunci

Ousmane Dembele, Ansu Fati, Sergio Aguero, dan Martin Braithwaite harus ditinggal karena keempatnya masih mengalami cedera.

Di atas kertas, Munchen menjadi lebih unggul dari Barcelona karena mereka membawa semua pemain terbaiknya.

1. Barcelona Tak Punya Superstar

Di masa lalu, setiap kali Barcelona membutuhkan gol, mereka bisa mengandalkan Lionel Messi untuk mengeluarkan mereka dari masalah. Namun, hal itu tidak akan terjadi di musim ini.

Barcelona kehilangan Messi dan Antoine Griezmann selama jendela transfer musim panas 2021/22. Kedua superstar tersebut memiliki kemampuan untuk mempengaruhi permainan.

Memphis Depay telah menunjukkan bahwa dia bisa menjadi mesin gol yang dibutuhkan Barcelona. Namun, dia belum menghadapi lawan selevel Bayern Munchen.(mcr15/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Thomas Muller Akui Kurang Semangat Melawan Barcelona, Ini Alasannya


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler