jpnn.com, JAKARTA - BAWANG putih merupakan salah satu bahan masakan yang biasanya digunakan untuk menambah rasa dan aroma berbagai hidangan gurih.
Selain itu, bawang putih juga merupakan herbal yang membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan.
BACA JUGA: 8 Khasiat Salak Pondoh, Bikin Deretan Penyakit Ini Tidak Berkutik
Karena khasiatnya yang dahsyat, tak jarang orang mengonsumsi bawang putih utuh, baik mentah atau matang.
Pasalnya, bawang putih juga memiliki sifat antioksidan dan antibakteri yang baik untuk kesehatan kulit.
BACA JUGA: 4 Manfaat Bawang Putih Campur Madu, Bikin Kolesterol Ambyar
Namun, di balik manfaat kesehatannya, bawang putih juga memiliki efek samping yang berbahaya.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 5 Khasiat Susu Campur Bawang Putih, Pria Pasti Suka
1. Menimbulkan masalah lambung
Sesuai laporan yang diterbitkan oleh Harvard Medical School, bawang putih adalah salah satu makanan yang bisa menyebabkan GERD (penyakit gastroesophageal reflux).
Satu laporan yang diterbitkan oleh University of Maryland Medical Center menyatakan bawang putih sebagai salah satu makanan yang harus dihindari untuk mengobati GERD.
2. Menimbulkan iritasi
Kontak yang terlalu lama dengan bawang putih bisa menyebabkan iritasi kulit.
Satu studi menyatakan bahwa enzim dalam bawang putih, yang disebut alliin lyase, bisa menjadi penyebab iritasi dan memicu eksim.
3. Bau badan
Bawang putih terkenal karena menyebabkan bau mulut atau bahkan bau badan setelah memakannya.
Ini disebabkan oleh senyawa allicin di dalamnya. Allicin yang juga ditemukan dalam belerang membuat bau belerang meresap ke kulit dan melalui pori-pori, menyebabkan bau mulut dan bau badan.
Bau bawang putih tertinggal di mulut lama setelah disikat. Jadi pastikan untuk tidak berlebihan menggunakan rempah ini dalam masakan.
4. Menyebabkan mual
Bawang putih bisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan. Ini bisa muncul dalam bentuk kembung, diare, dan nyeri di perut.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh National Cancer Institute, mengonsumsi umbi bawang putih segar, ekstrak atau minyaknya pada kondisi perut kosong bisa menyebabkan mual, muntah, dan mulas.
Studi observasional tertentu juga menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara oral bisa menyebabkan mulas dan mual.
5. Menyebabkan pusing
Dalam satu studi, 1.997 orang diberikan bawang putih yang tidak berbau selama 16 minggu, di mana 1,3 persen melaporkan tanda-tanda pusing.
Efek ini secara khusus direkam ketika para peserta berdiri. Para ahli berspekulasi efek ini bisa menjadi hasil dari penurunan tingkat tekanan darah yang berlebihan.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany