jpnn.com, JAKARTA - KEBANYAKAN orang mengasosiasikan sandal jepit dengan bulan-bulan musim panas yang santai.
Salah satu manfaat yang banyak dinikmati orang adalah kemudahan dalam memakai alas kaki jenis ini.
BACA JUGA: Berbekal Kreativitas dan Sandal Jepit, Dinda Dapat Omzet Rp 1,5 Juta per Bulan
Namun demikian, ternyata ada banyak masalah yang mungkin timbul akibat seringnya memakai sandal jepit.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co, Rabu.
BACA JUGA: 4 Postur Tubuh Ini Harus Diperhatikan Saat Jalan Kaki
1. Merusak postur tubuh
Menggunakan sandal jepit terlalu lama bisa merusak postur tubuh.
BACA JUGA: Jendela Transfer Ditutup, Barcelona 3 Kali Gigit Jari
Hal ini dikarenakan sandal jepit jarang memiliki bantalan dan cenderung datar, sehingga bisa mengubah biomekanik tubuh dan memengaruhi postur tubuh.
2. Mudah cedera
Sandal jepit merupakan alas kaki yang tidak memiliki bantalan tumit dan proteksi yang tinggi.
Walaupun mudah digunakan, tetapi Anda juga harus memerhatikan kaki agar tidak keseleo jika terjatuh saat berjalan.
3. Menyebabkan kerusakan jari
Menurut seorang ahli tulang, Dr Rana K, mengenakan sandal jepit bisa menyebabkan hammertor yang membuat jari kaki menekuk secara permanen.
Hal ini terjadi karena jari-jari bekerja lebih keras untuk mencengkeram sandal jepit.
4. Mengandung bahan beracun
Biasanya sandal terbuat dari karet. Sandal jepit kemungkinan mengandung bahan beracun seperti lateks yang bisa menyebabkan alergi atau BPA.
Selain itu, racun ini kemungkinan juga bisa menyebabkan kanker.
5. Mudah tergigit serangga
Sandal jepit hanya memiliki sedikit bagian yang bisa menutupi kaki.
Karena itu Anda harus menggunakan lotion agar tidak mudah tergigit serangga.
Sekaligus melindungi kaki agar tidak langsung terpapar oleh sinar matahari.(genpi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Fany Elisa