jpnn.com, JAKARTA - LIDAH buaya merupakan herbal yang sering digunakan untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut.
Namun, manfaat lidah buaya atau aloe vera ini baik dalam olahan gel ataupun jus telah banyak dibuktikan kebenarannya.
BACA JUGA: 7 Khasiat Air Lidah Buaya, Wanita Pasti Suka
Gel lidah buaya adalah zat yang licin dari bagian dalam daun lidah buaya yang tebal, sedangkan getah buaya berasal dari tepat di bawah kulit daun.
Mengaplikasikan gel lidah buaya secara topikal umumnya dianggap aman.
BACA JUGA: 7 Manfaat Terong, Bikin Penyakit Ini Kabur
Namun, mengonsumsi getah atau jus yang diekstrak dari lidah buaya ternyata memiliki banyak efek samping jika tak diolah dengan benar atau dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Mengonsumsi getah dan olahan lidah buaya dikaitkan dengan banyak efek negatif.
BACA JUGA: 7 Manfaat Jus Mangga Campur Tomat, Cegah Serangan Penyakit Ini
Anda bisa mengalami sakit perut dan kram, diare, mual, muntah, dan ketidakseimbangan elektrolit.
Menelan zat tersebut telah dihubungkan dengan efek serius seperti hepatitis, masalah ginjal, kelemahan otot, gangguan jantung dan disfungsi tiroid.
Beberapa bahan kimia dalam getah lidah buaya mungkin bersifat karsinogenik.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Reaksi Alergi
Beberapa orang alergi terhadap lidah buaya. Alergi ini sangat umum pada orang yang alergi terhadap tanaman dalam keluarga Liliaceae seperti bawang putih, bawang merah, eceng gondok, bunga lili dan tulip.
Menggunakan gel pada kulit untuk jangka waktu yang lama bisa menyebabkan alergi berkembang, dengan gejala seperti gatal-gatal atau ruam.
Tanda-tanda reaksi alergi dapat berupa ruam kulit atau gatal-gatal, kulit gatal atau bengkak, kesulitan bernafas, sesak di tenggorokan atau nyeri dada dan dada.
Reaksi alergi terhadap jus lidah buaya harus dianggap sebagai darurat medis.
2. Pengurangan Gula Darah
Minum jus lidah buaya bisa menurunkan kadar glukosa darah.
Disarankan orang yang rentan terhadap hipoglikemia dan mereka yang menggunakan obat-obatan seperti metformin atau insulin untuk mengatur gula darah agar berhati-hati dalam mengonsumsi jus lidah buaya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya bisa menurunkan gula darah.
Jika Anda mengonsumsi lidah buaya dan menderita penyakit diabetes, pantau kadar gula darah kamu dengan teliti.
Mungkin penurunan gula darah merupakan efek yang positif. Namun, masalah muncul dengan fakta bahwa jus lidah buaya bisa menurunkan kadar glukosa darah, yang pada gilirannya, memengaruhi kinerja obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati diabetes.
3. Iritasi kulit
Meskipun lidah buaya digunakan secara topikal untuk menyembuhkan gangguan kulit tertentu, lidah buaya juga bisa menyebabkan iritasi kulit.
Luka bedah sembuh lebih lambat setelah aplikasi lidah buaya. Selain itu, mengoleskan jus lidah buaya ke wajah setelah kulit terkelupas (dermabrasi) bisa menyebabkan kemerahan dan terbakar.
Menerapkan jus lidah buaya ke kulit sebelum terpapar sinar matahari bisa menyebabkan ruam.
4. Efek Pencahar
Produk daun lidah buaya dan getah lidah buaya mengandung antrakuinon, yang memiliki sifat pencahar.
Penggunaan utama getah lidah buaya adalah untuk menghilangkan sembelit, meskipun beberapa orang mengonsumsinya untuk kondisi kesehatan lain, termasuk diabetes dan radang sendi.
Mengonsumsi getah lidah buaya dikaitkan dengan banyak efek negatif.
Anda bisa mengalami sakit perut dan kram, diare, mual, muntah, dan ketidakseimbangan elektrolit.
Mengonsumsi jus lidah buaya ini lebih dari satu minggu bisa menyebabkan ketergantungan dan diare.
Orang yang mengalami diare jenis ini bisa mengalami dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit, termasuk kadar kalium yang rendah, terutama jika mereka menderita diabetes atau memiliki penyakit ginjal.
Kadar kalium yang rendah bisa menyebabkan kelemahan otot dan irama jantung yang tidak teratur.
Efek pencahar dari jus daun lidah buaya juga bisa mengurangi penyerapan banyak obat.
Mengonsumsi produk lidah buaya termasuk getahnya selama lebih dari satu tahun bisa meningkatkan risiko kanker usus besar.
5. Masalah Kehamilan dan Menyusui
Jangan mengonsumsi getah lidah buaya jika Anda hamil, karena bisa merangsang kontraksi uterus dan menyebabkan keguguran.
Getah lidah buaya juga bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi.
Penggunaan topikal lidah buaya selama kehamilan atau menyusui mungkin tidak berbahaya, tetapi penggunaan internal tidak dianjurkan.
Keamanannya untuk bayi tidak diketahui secara pasti, jadi Anda juga sebaiknya tidak mengonsumsi getah atau olahan lidah buaya jika sedang menyusui.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany