5 Berita Terpopuler: 2 Kemungkinan Baku Tembak Mencuat, Mabes Polri Buka Suara, Penelusuran Terus Dilakukan

Rabu, 20 Juli 2022 – 06:19 WIB
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Selasa (19/7) tentang Dahlan Iskan menulis soal dua kemungkinan baku tembak polisi, penelusuran soal istri Ferdy Sambo terus dilakukan, Mabes Polri buka suara soal tangisan Ferdy Sambo. Simak selengkapnya!

Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Laporan Pembunuhan Berencana Brigadir J Sudah Masuk, Istri Ferdy Sambo Dikawal Ketat, Penting!

1. Dahlan Iskan Menulis 2 Kemungkinan, Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo pun Dibuka

Kolumnis kondang Dahlan Iskan menulis dua kemungkinan mengapa baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J baru dibuka beberapa hari setelah kejadian.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Sisi Lain Kematian Brigadir J Diungkap, Sidik Jari hingga CCTV Dilacak, tetapi

Dalam tulisan berjudul Bisik-Bisik Keras itu, Dahlan Iskan menulis di zaman sekarang ternyata cara merahasiakan peristiwa sensitif masih sama.

"Termasuk soal tembak-menembak polisi itu. Sampai tiga hari kemudian pun belum ada wartawan yang tahu," demikian tulisan Dahlan yang tayang pada kolom Disway di JPNN.com, Selasa (19/7).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru soal Baku Tembak Polisi, Saksi Kunci Disebut, Reza Indragiri Ucap Kata Serbamengerikan

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Dahlan Iskan Menulis 2 Kemungkinan, Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo pun Dibuka

2. Penelusuran soal Istri Ferdy Sambo, Kejadian 9 Juli, Tanggal Ganjil

Kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih bergulir.

Kolumnis kondang Dahlan Iskan bahkan sampai menulis dua seri tentang baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E di rumah kadiv Propam Polri nonaktif itu.

Irjen Sambo baru dinonaktifkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Senin (18/7).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Penelusuran soal Istri Ferdy Sambo, Kejadian 9 Juli, Tanggal Ganjil

3. Adik Brigadir J Tak Bisa Berbuat Banyak, Seorang Jenderal Polri Beri Perintah, Siapa Dia?

Seorang jenderal Polri disebut memerintahkan adik Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat, Bripda LL Hutabarat agar menyambangi Rumah Sakit Polri Jakarta menjelang sang kakak diautopsi.

Saat itu, Bripda LL diketahui merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Mabes Polri.

Perihal ada perintah sang jenderal bintang satu itu kepada Bripda LL disampaikan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Adik Brigadir J Tak Bisa Berbuat Banyak, Seorang Jenderal Polri Beri Perintah, Siapa Dia?

4. Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J: Kombes Budhi & Brigjen Hendra Layak Dinonaktifkan Seperti Irjen Ferdy Sambo

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak berharap Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dan Karopaminal Brigadir Jenderal Polisi Hendra Kurniawan ikut dinonaktifkan layaknya Irjen Ferdy Sambo.

Kamaruddin menilai Kombes Budhi layak dinonaktifkan lantaran dianggap bekerja tidak sesuai prosedur dalam mengungkap tindak pidana dugaan pembunuhan itu.

"Sampai sekarang belum ada tersangkanya, olah TKP tidak melibatkan inafis dan tidak memasang police line (di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, red)," ujar Kamaruddin.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J: Kombes Budhi & Brigjen Hendra Layak Dinonaktifkan Seperti Irjen Ferdy Sambo

5. Tanggapan Mabes Polri tentang Tangisan Irjen Ferdy Sambo

Mabes Polri merespons tangisan Irjen Ferdy Sambo di pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Momen sangat mengharukan itu konon terjadi saat Fadil Imran menyambangi Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri pada Rabu (13/7).

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memaknai pelukan kedua jenderal itu bersifat personal.

"Kejadian antara Kapolda dengan Ferdy Sambo itu personal, rasa empati saja," kata Dedi di Mabes Polri, Selasa (19/7) malam.

Perwira tinggi Polri itu memastikan pelukan kedua jenderal bintang dua tersebut tidak memengaruhi proses penyidikan kasus baku tembak antara Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat dan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Tanggapan Mabes Polri tentang Tangisan Irjen Ferdy Sambo

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: 4 Kabar Terbaru soal Penembakan Brigadir J, Ada Tangisan Pecah, Makin Janggal


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler