jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi, berikut ini adalah lima berita terpopuler hingga pagi ini di JPNN.com.
1. Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, Anggota Polri Aktif
BACA JUGA: Raja Salman Akan Prioritaskan Penambahan Kuota Haji Untuk Indonesia
Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya berhasil membekuk pelaku penyerang Novel Baswedan dengan air keras.
Pelaku ditangkap Kamis malam (26/12) di kawasan Depok, Jawa Barat. Pelaku anggota Polri aktif
BACA JUGA: Ibu Dua Anak Itu Ditemukan Tewas, Ternyata Ini Memang Rencananya
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, Pelaku Anggota Polri Aktif
BACA JUGA: Patuhi Perintah Hadi, Gibran bin Jokowi Temui Para Senior PDIP
2. Tiga Nama Terseret Skandal Jiwasraya
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Sarwi Chaniago kaget dengan pengelolaan perusahaan pelat merah PT Asuransi Jiwasraya (persero) yang tidak becus hingga gagal bayar atas klaim 17 ribu nasabahnya.
Dia mengatakan, gagal bayar perusahaan ini berpotensi merugikan keuangan negara Rp 13,7 triliun per Agustus 2019.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Skandal Jiwasraya: Jokowi, Sri Mulyani dan Erick Thohir Terbawa-bawa
3. 50% Guru Berstatus Honorer Gaji Rendah
Pengamat yang juga praktisi pendidikan Indra Chrismiadji mengatakan berdasarkan riset yang dilakukannya di sejumlah daerah, masih banyak ditemukan guru malas membaca.
Hal ini, lanjutnya, mempengaruhi kualitas pendidikan Tanah Air.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
50% Guru Berstatus Honorer Gaji Rendah, Pengin Pendidikan Berkualitas?
4. Respons Fahri Hamzah Terkait Penangkapan Penyerang Novel Baswedan
Mabes Polri dan Polda Metro Jaya menangkap dua anggota kepolisian aktif yang diduga sebagai penyerang penyidik KPK Novel Baswedan.
Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berharap Polri menggunakan momentum ini untuk membersihkan nama mereka yang selama ini seolah-olah tidak mau mengungkap kasus Novel.
Respons Fahri Hamzah Terkait Penangkapan Dua Penyerang Novel Baswedan
5. Indonesia Maju Cuma Mimpi
Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) yang menjadi bagian kelompok relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, meragukan pemerintahan Jokowi mampu mewujudkan 'Indonesia Maju' lima tahun ke depan.
Menurut Ketua Umum Baranusa Adi Kurniawan, ada tujuh alasan pihaknya meragukan 'Indonesia Maju' dapat terwujud.
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Relawan Jokowi: Indonesia Maju Cuma Mimpi
Redaktur & Reporter : Natalia