5 Berita Terpopuler: Banyak Data Guru PG Bermasalah, Penyebabnya Tak Diduga, Ternyata

Minggu, 25 September 2022 – 06:27 WIB
Belum ada kepastian jadwal seleksi PPPK 2022. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA -  Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (24/9) tentang banyak data guru PG bermasalah dan bodong, terungkap penyebab anehnya jumlah data honorer K2, hingga ternyata polwan yang diperiksa Propam bukan polisis sembarangan. Simak selengkapnya!

Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Simak Kalimat MenPAN-RB untuk Honorer, 3 Poin Amat Penting, Ada Sinyal Positif?

1. Seleksi PPPK 2022: Banyak Data Guru Lulus PG Bermasalah, Ada yang Bodong? Heran deh

Pemerintah belum bisa memastikan jadwal seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Keanehan dalam Pendataan Honorer, Ada Hal Krusial, MenPAN-RB Khawatir

Timeline seleksi PPPK 2022 yang dikeluarkan pemerintah baru sebatas estimasi.

Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengaku heran dengan fakta yang diungkapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN), bahwa banyak data yang bermasalah.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Akankah Ratusan Ribu Guru Lulus PG Diprioritaskan, Tolong Jangan Ada Honorer Bodong Lagi!

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Seleksi PPPK 2022: Banyak Data Guru Lulus PG Bermasalah, Ada yang Bodong? Heran deh

2. Fakta Aneh Jumlah Honorer K2 di Pendataan Non-ASN, Ini Salah Satu Penyebabnya, Oalah

Fakta Aneh Jumlah Honorer K2 di Pendataan Non-ASN, Ini Salah Satu Penyebabnya, Oalah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKN Bima Haria Wibisana membeberkan keanehan jumlah honorer K2 yang masuk ke aplikasi pendataan non-ASN.

Hingga 19 September 2022, baru 74.832 orang honorer K2 yang datanya masuk ke aplikasi pendataan non-ASN Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Fakta Aneh Jumlah Honorer K2 di Pendataan Non-ASN, Ini Salah Satu Penyebabnya, Oalah

3. Oknum Polwan yang Diperiksa Propam di Riau Bukan Polisi Sembarangan, Dia Ternyata

Bidang Propam Polda Riau sudah menindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan polwan Brigadir IR.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan laporan tersebut ditindaklanjuti dengan pemanggilan terhadap Brigadir IR.

“Saat ini Brigadir IR masih diperiksa Bidang Propam Polda Riau,” kata Sunarto kepada JPNN.com Jumat (23/9).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Oknum Polwan yang Diperiksa Propam di Riau Bukan Polisi Sembarangan, Dia Ternyata

4. Analisis BMKG Terkait Gempa Bumi di Meulaboh, Aceh, Berpotensi Tsunami?

Gempa bumi bermagnitudo 6,4 terjadi di wilayah pantai selatan Kota Meulaboh, Aceh Barat, pada Sabtu pukul 03.52 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisis gempa itu disebabkan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke Lempeng Eurasia.

Namun, tidak berpotensi tsunami.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Analisis BMKG Terkait Gempa Bumi di Meulaboh, Aceh, Berpotensi Tsunami?

5. RBT Bicara soal Brigjen Hendra Kurniawan, Jet Pribadi, dan Tudingan Bos Judi

Pengusaha bernama Robert Priantono Bonosusatya alias RBT yang disebut-sebut sebagai penyedia private jet (jet pribadi) untuk Brigjen Hendra Kurniawan mengakui bahwa dirinya mengenal mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu.

“Kenal tujuh tahun lalu,” kata Robert melalui pesan singkat kepada JPNN.com, Jumat (23/9).

Presiden komisaris Synthesis Development itu berkenalan dengan Brigjen Hendra dalam pertemuan langsung.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

RBT Bicara soal Brigjen Hendra Kurniawan, Jet Pribadi, dan Tudingan Bos Judi

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Nasib Karier Ferdy Sambo Sudah Diputuskan, Tamat Tak Ada Upacara Apa Pun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler