5 Berita Terpopuler: BIN Sebut FPI Sebar Hoaks, Begini Keadaan Rizieq, FPI Klaim Didukung Kedubes Jerman

Senin, 21 Desember 2020 – 07:05 WIB
Habib Rizieq Shihab. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu. Jangan lupa ya pakai masker saat bepergian dan jaga kebersihan diri selalu. Inilah lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini: 

 

BACA JUGA: Mantan Napi Kasus Terorisme itu Bertemu dengan Pak Ganjar, Akrab dan Hangat

1. BIN Sebut FPI Menyebarkan Hoaks

Badan Intelijen Negara (BIN) menuding Front Pembela Islam (FPI) telah menyebarkan hoaks terkait berita tentang adanya anggota lembaga telik sandi itu yang diamankan.

BACA JUGA: FPI Gelar Demo di Istana, Jokowi ke Mana?

Menurut Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto BIN, klaim FPI itu tidak benar. Wawan juga mengatakan bahwa BIN tidak menggelar operasi spionase bersandi Delima guna mematai-matai FPI. Menurutnya,  tidak ada urgensi bagi BIN membuntuti Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di pondok pesantrennya Megamendung ataupun kediaman keluarganya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca selengkapnya, klik link di bawah :

BACA JUGA: Ini 6 Lokasi untuk Tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta

Tegas, BIN Sebut FPI Menyebarkan Hoaks

 

2. Pemeriksaan Komnas HAM soal Tewasnya 6 Laskar FPI Makin Mendalam

 Pemeriksaan oleh tim dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM) terkait kasus tewasnya enam Laskar FPI (Front Pembela Islam) saat mengawal Habib Rizieq Shihab makin mendalam.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyampaikan jajarannya akan menggali keterangan terkait mobil yang digunakan polisi dan pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq dalam peristiwa di MK 50 Iol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) lalu.

Menurut Taufan Damanik, Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM bahkan telah mengirimkan surat pemberitahuan penjadwalan pemeriksaan kepada Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Baca selengkapnya, klik link di bawah :

Pemeriksaan Komnas HAM soal Tewasnya 6 Laskar FPI Makin Mendalam, Begini Bocorannya

 

3. Sepekan Mendekam di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Ini Hal yang Dilakukan Habib Rizieq

Sepekan sudah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mendekam di dalam Rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar mengungkapkan kondisi terkini Habib Rizieq di Rutan Polda Metro Jaya tersebut. Aziz menyebut, Habib Rizieq dalam kondisi sehat dan banyak puasa.

Baca selengkapnya, klik link di bawah :

Sepekan Mendekam di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, Ini Hal yang Dilakukan Habib Rizieq

 

4. Dana Bansos Dikorupsi, Mbak Nunik Berkhayal soal Penyelesaian Honorer K2

Kalangan honorer K2 yang belum terakomodasi menjadi PNS ataupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) turut menyoroti korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19.

Mereka mengkhayalkan dana bansos Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos) bisa dipakai menyelesaikan masalah honorer K2. 

Menurut Koordinator Daerah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Magelang Nunik Nugroho, dirinya dan kawan-kawannya sudah sudah lama mengharapkan kejelasan status setelah bertahun-tahun mengabdi. Namun, selama ini pemerintah selalu berkelit dengan alasan keterbatasan anggaran.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :

Dana Bansos Dikorupsi, Mbak Nunik Berkhayal soal Penyelesaian Honorer K2

 

5. FPI Klaim Didukung Kedubes Jerman, Ini Respons Kemenlu

Kementerian Luar Negeri merespons klaim Front Pembela Islam (FPI) yang mengaku mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Jerman di Indonesia. Ada tujuh sikap yang dikeluarkan Kemenlu terkait masalah itu.

Terkait itu telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Jerman di Jakarta untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan protes atas kegiatan Staf Kedutaan Jerman di Jakarta yg mendatangi sebuah organisasi di Petamburan beberapa hari yang lalu.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :

FPI Klaim Didukung Kedubes Jerman, Ini Respons Kemenlu

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler