jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (29/1) tentang BKN mengeluarkan warning soal DRH PPPK, info penting dari Kemenag soal PPPK 2021 mencuat, ternyata Azam Khan dipanggil Bareskrim. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. Selain Edy Mulyadi, Azam Khan Juga Ternyata Dipanggil Bareskrim
Bareskrim Polri ternyata tak hanya memanggil Edy Mulyadi untuk diperiksa sebagai saksi kasus ujaran kebencian Jumat (28/1) kemarin.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: SK PPPK Guru Tak Kunjung Turun, Honorer K2 Bimbang, Jangan-Jangan Ada Siluman?
Sosok Azam Khan juga dipanggil dalam rangka pemeriksaan. Hal ini disampaikan Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB) Damai Hari Lubis. Sebab, Azam Khan merupakan salah satu aktivis di AAB.
Menurut Damai, Azam Khan sama dengan Edy Mulyadi, yakni tak bisa hadir dalam pemanggilan Bareskrim Polri.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kepala BKN Berbagi Kabar Gembira soal Gaji PPPK, Ratusan Ribu Honorer Tua Heboh
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Selain Edy Mulyadi, Azam Khan Juga Ternyata Dipanggil Bareskrim
2. Info Penting dari Kemenag Soal SK PPPK 2021, Alhamdulillah
Para calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari Kementerian Agama (Kemenag) bisa bernapas lega.
Pasalnya, penetapan NIP dan SK PPPK 2021 tidak akan lama lagi. Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag Nurudin mengungkapkan, setelah pengumuman pascasanggah masuk tahapan pemberkasan.
Kemenag dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan melakukan pemberkasan secara digital calon PPPK yang lulus seleksi untuk diusulkan mendapat penetapan NIP PPPK.
“Kami upayakan Februari 2022 proses pemberkasan dan Maret 2022, surat keputusan pengangkatan PPPK sudah terbit,” tutur Nurudin dikutip dari laman Kemenag, Sabtu (29/1).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Info Penting dari Kemenag Soal SK PPPK 2021, Alhamdulillah
3. Bareskrim Ancam Jemput Paksa, Edy Mulyadi Akhirnya Siap Hadiri Pemeriksaan
Bareskrim Polri mengancam akan menjemput paksa Edy Mulyadi apabila kembali mangkir pada panggilan kedua, Senin (31/1) mendatang.
Sebab, Edy telah mangkir pada panggilan perdana, Jumat (28/1).
Salah satu kuasa hukum Edy Mulyadi, Herman Kadir mengatakan pihaknya sudah menerima surat panggilan kedua dari Bareskrim Polri.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Bareskrim Ancam Jemput Paksa, Edy Mulyadi Akhirnya Siap Hadiri Pemeriksaan
4. Kompolnas Tunggu Pengaduan Kubu Habib Bahar Soal Kasus Teror Kepala Anjing
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti berharap ada perkembangan dari penyelidikan terhadap kasus teror kepala anjing di pondok pesantren milik Habib Bahar.
Teror di Tajul Alawiyyin yang berada di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu terjadi hampir sebulan yang lalu, tepatnya pada Jumat (31/12) dini hari.
Pascakejadian pihak ponpes mendapat kiriman paket berisi tiga kepala anjing dalam sebuah kardus, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Kompolnas Tunggu Pengaduan Kubu Habib Bahar Soal Kasus Teror Kepala Anjing
5. Baru 20 Persen Calon PPPK Guru Tahap 2 Isi DRH, BKN Keluarkan Warning!
Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan peringatan kepada para calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru tahap 2.
Pasalnya, yang mengisi daftar riwayat hidup (DRH) di akun SSCASN, masih sangat rendah.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen mengungkapkan, data per 28 Januari, calon PPPK guru tahap 2 yang mengisi DRH baru 24.755 orang, dari 120.137 peserta lulus.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Baru 20 Persen Calon PPPK Guru Tahap 2 Isi DRH, BKN Keluarkan Warning!
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik dari Korwil Honorer K2, Ratusan Ribu Guru Bakal Kantongi NIP PPPK, Semoga Berhasil
Redaktur & Reporter : Elvi Robia