jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN berikut ini adalah lima berita terpopuler hingga pagi ini di JPNN.com.
1. Ruhut Sitompul Bela Luhut Panjaitan dan Prabowo Subianto
BACA JUGA: Selamat Jalan Bu Mien Sugandhi, Mantan Menteri Era Presiden Soeharto
Mantan Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul ikut berkomentar soal manuver kapal penjaga pantai asal Tiongkong di perairan Natuna lewat akunnya di Twitter, Senin (6/1).
Ruhut menyatakan dukungan terhadap pendapat dua tokoh militer yang kini duduk di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Tawa Ceria Rombongan Petani Ini Berubah jadi Banjir Air Mata
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Ruhut Sitompul Sebut Luhut dan Prabowo Sudah Benar soal Natuna
2. Bu Mega Sebut Nama Anies Baswedan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri enggan mengomentari penanganan banjir di DKI Jakarta.
Namun, Megawati yang tengah berada di Tokyo dalam rangka menerima gelar doktor kehormatan (Dr HC) itu menegaskan, semestinya pemerintah memahami potensi bencana di ibu kota RI tersebut.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Ditanya soal Banjir Jakarta, Bu Mega: Tanya Pak Anies Sana
3. Anies Baswedan Diminta Tak Berambisi jadi Presiden
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disarankan segera melanjutkan program kerja mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait penanganan banjir.
Langkah tersebut penting karena kebijakan yang diambil Ahok terbukti mampu meminimalisir banjir di ibu kota negara.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Anies Sebaiknya Lupakan Sejenak Ambisi jadi Presiden, Lanjutkan Program Ahok
4. Mati Membela Tanah Air Termasuk Mati Sahid
PBNU mengingatkan pemerintah agar negara tidak lembek, terhadap masuknya kapal Tiongkok secara ilegal ke perairan Natuna akhir Desember 2019.
Meski Tiongkok menjadi salah satu investor terbesar keempat di Indonesia, negara tetap harus menjaga kedaulatannya.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Soal Masuknya Kapal Tiongkok, Said Aqil: Mati Membela Tanah Air Termasuk Mati Sahid
5.Saatnya Guru PNS di Sekolah Swasta Dikembalikan ke Negeri
Ikatan Guru Indonesia (IGI) mengapresiasi kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat yang menarik seluruh guru PNS dari sekolah-sekolah swasta kembali ke negeri.
Menurut Ketum IGI M Ramli Rahim, pihaknya sudah sejak lama meminta pemerintah menarik seluruh guru berstatus PNS di sekolah-sekolah swasta.
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Sudah Saatnya Guru PNS di Sekolah Swasta Dikembalikan ke Negeri
Redaktur & Reporter : Natalia