jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang minggu (24/10) tentang 5 fakta Sukmawati Soekartnoputri pindah agama terungkap, Ustaz Das'ad Latif marah besar pada postingan Nikita, hingga Luhut Binsar bakal dipertemukan dengan Haris Azhar dan Fatia KontraS . Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya! tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Novel Bongkar Hal Mengejutkan, Nasib PPPK Tak Jelas, KontraS Bereaksi Keras
1. 5 Fakta Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama, yang Terakhir Mungkin Anda Baru Tahu
Putri Proklamator RI Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri, akan melakukan ritual pindah agama dari Islam ke Hindu.
Berikut ini sejumlah fakta tentang Sukmawati pindah agama:
1. Ritual Digelar di Buleleng
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Penampilan Hariz Azhar Tak Biasa, Kapolri Geram, Kompol Beddy Merasa Khawatir
Kepala Sukarno Center Arya Wedakarna mengungkapkan ritual pindah agama atau kembali ke pangkuan Hindu Dharma (Sudhi Wadani) itu akan dilaksanakan di kawasan Sukarno Center Heritage, Bale Agung Singaraja, Kabupaten Buleleng, Selasa (26/10).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
5 Fakta Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama, yang Terakhir Mungkin Anda Baru Tahu
2. Ustaz Das'ad Latif: Unfollow Akun Nikita Mirzani, Blok Kontennya
Penceramah kondang Ustaz Das'ad Latif marah besar. Jika dalam setiap ceramahnya, selalu menyelipkan guyonan segar, kali ini bicaranya sangat tegas menanggapi kasus Nikita Mirzani yang melafalkan bacaan salat dengan bercanda dan tertawa.
Di mata Ustaz Das'ad Latif, Nikita bukalah sosok publik figur. Kalau publik figur harus memberikan contoh yang baik dari sikap maupun tutur katanya.
"Dia ini (Nikita Mirzani, red) figur kegaduhan. Jadi, dia bukan publik figur, tetapi publik kegaduhan," kata Ustaz Das'ad Latif dikutip dari kanal YouTube Official iNews, Minggu (24/10).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ustaz Das'ad Latif: Unfollow Akun Nikita Mirzani, Blok Kontennya
3. Pimpinan Honorer K2 Galang Gerakan Usir PPPK Guru Swasta dari Sekolah Negeri
Kebijakan pemerintah yang memberikan kesempatan guru swasta ikut tes PPPK tahap I, II dan III dianggap telah berdampak negatif.
Menurut Ketua Korwil Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Eko Mardiono, saat ini guru honorer sekolah negeri mulai antipati kepada guru swasta yang dianggap akan merebut kesempatan mereka di tes PPPK.
Apalagi kata Eko, ada sejumlah kasus guru swasta ternyata bisa ikut tes PPPK tahap I dan lulus formasi.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pimpinan Honorer K2 Galang Gerakan Usir PPPK Guru Swasta dari Sekolah Negeri
4. PPPK 2021: Bakal Terjadi Migrasi Guru Swasta Besar-besaran, Honorer Negeri Tersingkir?
Pengurus PP3K (Persatuan P3K Nasional) Hanif Darmawan mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pelaksanaan tes PPPK guru 2021 tahap II dan III.
Dalam tes tersebut, guru honorer di sekolah negeri yang tidak lulus tahap I akan diadu dengan guru swasta dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG).
Walaupun tidak ingin menyepelekan kemampuan guru honorer sekolah negeri, tetapi Hanif sudah bisa membayangkan apa yang akan terjadi dalam pelaksanaan seleksi nanti.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
PPPK 2021: Bakal Terjadi Migrasi Guru Swasta Besar-besaran, Honorer Negeri Tersingkir?
5. Ssst, Luhut Binsar dengan Haris Azhar dan Fatia KontraS Dipertemukan Besok
Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya kembali mengagendakan mediasi antara Luhut Binsar Panjaitan dengan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.
Sebelumnya, mediasi antara Haris Azhar, Fatia, dan Luhut Binsar yang menjabat menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi (Menko Marves), batal dilakukan.
Pasalnya, Haris dan Fatia hadir memenuhi undangan mediasi, sedangkan Luhut Binsar tak memenuhi undangan penyidik.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ssst, Luhut Binsar dengan Haris Azhar dan Fatia KontraS Dipertemukan Besok
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Fakta Terbaru Kasus Anak Nia Daniaty, 2 Polisi Didakwa, DPR Merespons Tegas
Redaktur & Reporter : Elvi Robia