jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Kamis (12/1) tentang honorer cemas soal pengumuman PPPK nakes belum nongol, 5 orang jadi korban di Bekasi, hingga AHY prihatin pada penangkapan Lukas Enembe.
Simak selengkapnya! Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada Titik Terang Gaji dan Tunjangan PPPK, Oh Ternyata
1. Pengumuman PPPK Nakes Belum Nongol, Honorer K2, & Non-K2 Khawatir Hasilnya Berubah, BKN Kasi Info
Pengumuman PPPK nakes dijadwalkan pada 10-11 Januari. Sayangnya sampai pukul 13.00 WIB, pengumumannya belum nongol. Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Ponorogo Ajun mengaku khawatir bila pengumuman pascasanggah berubah.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Bu Megawati Beri Bocoran Capres 2024 PDIP, Risma Menangis, Ada Kabar Terbaru?
Dia sudah dinyatakan lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga kesehatan (nakes) pada 31 Desember 2022. Ajun ranking 7 dari 25 formasi yang dibutuhkan RSUD tempat honorer K2 ini bekerja.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ratusan Guru Lulus PG Turun ke Jalan, Brimob Langsung Bergerak, Waspada!
Pengumuman PPPK Nakes Belum Nongol, Honorer K2, & Non-K2 Khawatir Hasilnya Berubah, BKN Kasi Info
2. Pemimpin Separatis Papua Minta Gubernur Lukas Enembe Dibebaskan
Tokoh separatis, Benny Wenda membuat pernyataan membela Gubernur Papua Lukas Enembe yang ditangkap KPK terkait kasus dugaan korupsi kemarin, Rabu (11/1).
Lewat Twitter, pria yang mengklaim sebagai pemimpin kemerdekaan Papua Barat itu mendesak pemerintah Indonesia agar segera melepaskan Lukas.
Dia juga menuduh KPK merekayasa tuduhan korupsi terhadap Lukas.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Pemimpin Separatis Papua Minta Gubernur Lukas Enembe Dibebaskan
3. 5 Orang Sekeluarga di Bekasi Tergeletak Tak Berdaya, 2 Meninggal Dunia, Gempar!
5 Orang Sekeluarga di Bekasi Tergeletak Tak Berdaya, 2 Meninggal Dunia, Gempar! Lima orang dalam satu keluarga ditemukan tergeletak lemas tak berdaya di rumah kontrakan, Jalan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1).
Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono mengatakan tiga dari lima orang ditemukan dalam kondisi mulut mengeluarkan busa.
Adapun dua dari lima orang itu telah dinyatakan meninggal dunia.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
5 Orang Sekeluarga di Bekasi Tergeletak Tak Berdaya, 2 Meninggal Dunia, Gempar!
4. Reza Indragiri Heran dengan Putri Candrawathi, Katanya Diperkosa, tetapi Kok Meminta
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri heran dengan Putri Candrawathi yang masih meminta Brigadir J mengundurkan diri atau resign ketika di rumah Magelang, Jawa Tengah.
Permintaan Putri Candrawathi kepada Brigadir J itu setelah keduanya bicara empat mata di kamar rumah Magelang. Menurut Reza, Putri itu aneh.
"Sebagai orang yang mengaku baru saja diperkosa, PC kemudian justru sanggup berpikir tentang mitigasi, yakni mengambil langkah agar kerusakan tidak makin parah," kata Reza pada Kamis (12/1).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Reza Indragiri Heran dengan Putri Candrawathi, Katanya Diperkosa, tetapi Kok Meminta
5. Lukas Enembe Jadi Pesakitan KPK, AHY Prihatin
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku prihatin dengan penetapan tersangka terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pasalnya, Lukas Enembe diketahui saat ini tengah dalam kondisi sakit. "Kami tentu prihatin dan sekaligus memberikan doa serta support.
Semoga, yang pertama, kami berharap Pak Lukas Enembe ini juga senantiasa diberikan kesehatan karena beliau juga akhir-akhir ini mengalami sakit," kata AHY saat konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Kamis (12/1).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Lukas Enembe Jadi Pesakitan KPK, AHY Prihatin
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Hendra Kurniawan Blak-blakan, Ada yang Menggangu Independensi Hakim, Yaelah
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul