jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Rabu (20/12) tentang info penting soal kelulusan PPPK guru 2023, cek perbandingan jumlah peserta lulusa seleksi PPPK 2023, hingga isu tak sedap soal penghentian baksos sudah ditepis Ganjar. Simak selengkapnya!
1. 5 Info Penting Kelulusan PPPK Guru 2023, Jumlah yang Langsung Pemberkasan, Alhamdulillah
Jadwal tahapan pengumuman kelulusan PPPK 2023 telah diperpanjang hingga 22 Desember 2023.
Sebelumnya, sesuai jadwal yang ditetapkan Panselnas CASN 2023, pengumuman kelulusan PPPK 2023 dilakukan pada 6 - 15 Desember 2023.
Namun, hingga batas akhir Jumat sore, 15 Desember 2023, masih banyak instansi belum merilis pengumuman kelulusan PPPK 2023.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
5 Info Penting Kelulusan PPPK Guru 2023, Jumlah yang Langsung Pemberkasan, Alhamdulillah
2. Perbandingan Jumlah Peserta Lulus Seleksi PPPK 2023 & Formasi, Lumayan
Jadwal pengumuman kelulusan PPPK 2023 diperpanjang hingga 22 Desember 2023, dari sebelumnya 6 - 15 Desember 2023.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku Panselnas CASN 2023 memperpanjang masa pengumuman kelulusan PPPK 2023 lantaran hingga batas akhir Jumat sore, 15 Desember 2023, masih banyak instansi belum merilis hasil akhir.
Sebagian instansi sudah mengumumkan hasil akhir seleksi PPPK 2023 untuk formasi tenaga kesehatan dan teknis.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Perbandingan Jumlah Peserta Lulus Seleksi PPPK 2023 & Formasi, Lumayan
3. Elite MUI Menilai Zulhas Lakukan Penistaan Agama
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi menilai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan diduga telah melecehkan agama Islam.
Hal ini dikatakan Muhyiddin setelah beredar video kelakar ucapan Zulhas sapaan akrap Zulkifli Hasan- menyebut perubahan sikap masyarakat, salah satunya diam tidak membaca 'amin' seusai surah Al-Fatihah dilafalkan imam Magrib.
“Dilihat dari aspek hukum sudah masuk dalam kategori penistaan agama dan bagian daripada upaya memperolok serta mempermainkan agama demi kepentingan politik,” ujarnya dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (20/12).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Elite MUI Menilai Zulhas Lakukan Penistaan Agama
4. Ganjar Pamerkan Program KTP Sakti, Sekaligus Tepis Isu Hapus Bansos
Capres nomor urut 3 di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo menegaskan program bansos yang telah berjalan akan tetap diteruskan.
Namun, masih perlu penyempurnaan agar penyalurannya lebih tepat sasaran. Hal ini ditegaskan Ganjar untuk menjawab tudingan oleh oknum yang menyebut dirinya program bansos era Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan dihapus jika dirinya dan Mahfud MD memenangkan Pilpres 2024.
"Itu (bansos, red) kewajiban negara kok, kewajiban negara justru yang sudah bagus tinggal jalan. Rakyat mendapatkan itu (bansos), kami mudahkan mereka dan tepat sasaran. Kan komplain mereka kemarin apa yang didapat si A, si B kok ndak dapat, nah itulah yang kami bereskan," ujar Ganjar di Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ganjar Pamerkan Program KTP Sakti, Sekaligus Tepis Isu Hapus Bansos
5. Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
Sebanyak tiga dari delapan tersangka kasus mafia bola pengaturan skor pada pertandingan Liga 2 yang terjadi pada November 2018 akhirnya ditahan Satgas Antimafia Bola Polri.
Ketiga tersangka yang ditahan, yakni VW (Vigit Waluyo), DRN (Dewanto Rahadmoyo Nugroho) dan KM (Kartiko Mustikaningtyas).
"Penyidik memutuskan melakukan penahanan terhadap ketiga tersangka tersebut setelah dilakukan pemeriksaan," kata Wadirsiber Bareskrim Polri Kombes Dani Kustoni di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Tiga Tersangka Mafia Bola Match Fixing Ditahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Poin Penting BKN soal Kelulusan PPPK 2023, Honorer Pasti Kaget, Kacau Balau!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul