5 Berita Terpopuler: Kelulusan Belum Diumumkan BKN, Ada Temuan Kasus PPPK 2024, soal Nasib Honorer K2?

Sabtu, 07 Desember 2024 – 06:09 WIB
Peserta seleksi kompetensi PPPK 2024 tahap 1 Pemkab Tangerang. Foto: HO/Pemkab Tangerang

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Jumat(6/12) tentang kelulusan PPPK belum diumumkan, BKN dapat aduan temuan kasus PPPK 2024, hingga soal nasib honorer k2 DPD mengajukan dua permintaan. Simak selengkapnya!

1. Temuan Beberapa Kasus Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Dilaporkan kepada BKN, Waduh

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Perkiraan Sisa Formasi PPPK 2024 Keluar, Ribuan Pelamar Berebut, Insyaallah Honorer Lulus

Seleksi kompetensi PPPK 2024 tahap 1 di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, sudah dimulai sejak 3 Desember.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab Tangerang Hartono mengatakan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini diikuti oleh 6.713 peserta.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pernyataan Terbaru MenPAN-RB soal Honorer, Tolong Hadapi Tes PPPK dengan Tenang

Seleksi PPPK 2024 ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan formasi tenaga kerja profesional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PPPK Paruh Waktu Masih jadi Pertanyaan Besar, Ada Kejutan yang Bikin Bahagia, Wow

Temuan Beberapa Kasus Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Dilaporkan kepada BKN, Waduh

2. Kelulusan PPPK 2024 Belum Diumumkan, Honorer di Daerah Ini Sudah Bisa Full Senyum

Pemerintahan Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, membuka 1.170 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024.

Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bengkayang Agatha Sagita Ria mengungkapkan, dari jumlah tersebut terbanyak ialah formasi tenaga teknis.

"Dari jumlah tersebut terdiri dari 112 lowongan formasi khusus untuk tenaga guru, 18 tenaga kesehatan dan 1.040 tenaga teknis yang tersebar di seluruh instansi pemerintah di lingkungan pemkab Bengkayang," kata Agatha Sagita Ria, Kamis (5/12).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Kelulusan PPPK 2024 Belum Diumumkan, Honorer di Daerah Ini Sudah Bisa Full Senyum

3. Seleksi CPNS & PPPK, Anggota DPD Mengajukan 2 Permintaan, soal Nasib Honorer K2

Anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD) asal Sumatera Utara Penrad Siagian menyampaikan dua hal yang perlu diperhatikan pemerintah dalam seleksi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pertama, dia meminta pemerintah mempertimbangkan kebijakan khusus yang disesuaikan dengan kondisi daerah dalam penerimaan CPNS dan PPPK.

"Jadi, mungkin harus diambil sebuah kebijakan imperatif yang akhirnya mungkin tidak bisa disamakan di satu daerah dengan daerah lain karena berbeda konteks, berbeda tingkat pendidikan, dan lain-lain," katanya dalam keterangannya yang diterima di Medan, Kamis (5/12).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Seleksi CPNS & PPPK, Anggota DPD Mengajukan 2 Permintaan, soal Nasib Honorer K2

4. Artis Hana Hanifah Diduga Terima Aliran Dana Ratusan Juta dari Kasus Korupsi di Riau

Selebgram sekaligus artis FTV Hana Hanifah diduga menerima aliran dana dari kasus dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di Sekretariat DPRD Riau.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto mengatakan Hana Hanifah telah diperiksa sebagai saksi di Subdit III Tipikor Reskrimsus pada Kamis, 5 Desember 2024.

Pemeriksaan itu dilakukan karena penyidik menduga adanya aliran dana ratusan juta rupiah kepada Hana dari pihak-pihak yang terlibat dalam kasus SPPd fiktif tersebut.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Artis Hana Hanifah Diduga Terima Aliran Dana Ratusan Juta dari Kasus Korupsi di Riau

5. Miftah Maulana Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Miftah menegaskan keputusan itu bukan karena tekanan maupun permintaan dari siapa pun.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Miftah Maulana Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Non-Database Bikin Kaget BKN, Lulus PPPK Langsung Dibuatkan Buku Tabungan


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler