5 Berita Terpopuler: Panas Dingin Nasib Honorer K2 Hingga Penolakan Omnibus Law

Selasa, 21 Januari 2020 – 07:00 WIB
Para honorer K2 menyaksikan raker Komisi II DPR dengan MenPAN RB Tjahjo Kumolo dan jajarannya, Senin (20/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN berikut ini adalah lima berita terpopuler hingga pagi ini di JPNN.com.

 

BACA JUGA: Asyik... Tenaga Honorer K-2 di Surabaya Terima Rapel Gaji

1. Akan Ada Gerakan Besar Jika Jokowi Paksakan Omnibus Law

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI Said Iqbal mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memaksakan kehendak meloloskan RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja tanpa memperhatikan apsirasi buruh.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 272 Honorer Dipecat Hingga Pertarungan Pilpres 2024

Pesan ini disampaikan Said, usai berdialog dan menyampaikan apsirasi buruh yang menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, kepada Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan perwakilan komisi IX DPR, Senin (20/1).

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :

Said: Akan Ada Gerakan Besar Jika Jokowi Paksakan Omnibus Law

 

2. Kabar Gembira untuk Honorer K2 Lulus PPPK

Kabar gembira untuk honorer K2 yang lulus PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahap I. Tidak menunggu waktu lama, Perpres tentang Jabatan PPPK akan segera diterbitkan.

Saat ini prosesnya dalam tahapan harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini : 

Kepala BKN Sampaikan Kabar Gembira untuk Honorer K2 Lulus PPPK

 

3. Nizar Zahro Meninggal Dunia

Politikus Partai Gerindra Mohammad Nizar Zahro meninggal dunia saat tidur di rumahnya di Sidotopo, Surabaya, Minggu (19/1).

Jenazah Nizar Zahro akan dikebumikan di pemakaman Sunan Cendana Kwanyar, Bangkalan, Jawa Timur, Senin (20/1).

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :

Nizar Zahro Meninggal Dunia, Jenazah Dikubur di Pemakaman Sunan Cendana

 

4. Amerika Serikat Kembali Hajar Jenderal Iran

Amerika Serikat kembali menghajar petinggi militer Iran. Namun, kali ini Paman Sam tidak menggunakan rudal seperti saat menghabisi Mayor Jenderal Qassem Soleimani beberapa waktu lalu.

Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Departemen Luar Negerinya mengumumkan telah menjatuhkan sanksi kepada seorang petinggi Garda Revolusi Iran (IRGC), Brigadir Jenderal Hassan Shahvarpour.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :

5 Kesepakatan Komisi II dengan MenPAN-RB, Poin 2 Bikin Honorer K2 Ngenes

 

5.  Dua Tokoh Ini Lebih Berpeluang Jadi Penerus Jokowi?

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengamini pernyataan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan yang menyebut Sandiaga Uno berpeluang menjadi presiden pada 2024 nanti.

Namun, menurut Arief, mestinya Jokowi dan Budi juga memperhitungkan dua tokoh lainnya yang juga punya peluang. Kedua tokoh yang dimaksud Arief adalah Puan Maharani dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca selengkapnya, klik link di bawah :

Bukan Sandiaga, Dua Tokoh Ini Lebih Berpeluang Jadi Penerus Jokowi?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler