5 Berita Terpopuler: Perintah Panglima, AKBP Gafur Siregar Bongkar SP3, PPPK Stres

Kamis, 02 September 2021 – 07:55 WIB
TNI langsung turun mengirimkan bantuan generator oksigen bagi RSUD Wamena, Papua Barat. Foto: ANTARA/HO-Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler Rabu (1/9) tentang Perintah langsung Panglima TNI, Motif AKBP Gafur Siregar membuka SP3, hingga PPPK guru honorer stres.

Jangan lupa ya! tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Muhammad Kece Murtadkan Warga, PNS & PPPK Kecewa, Bupati Digaruk KPK

Berikut lima berita terpopuler hari ini.


1. Perintah Langsung Panglima, TNI AU Kerahkan Pesawat Hercules ke Papua Barat

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Yahya Waloni Ditangkap, Peringatan Suhu Panas, Jadwal Tes PPPK 2021

Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto mengatakan TNI mengirimkan bantuan satu unit generator oksigen untuk RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Barat.

Bantuan generator oksigen tersebut diterbangkan menggunakan pesawat Hercules C-130 A-1331 dari Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur, Rabu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PB IDI AnjurKan Vaksin Dosis 3, Ustaz Yahya Waloni Sakit

Edys Riyanto mengatakan bantuan generator oksigen tersebut nantinya akan digunakan memenuhi pasokan oksigen medis untuk membantu penanganan dan pengendalian COVID-19 di Papua Barat, khususnya RSUD Wamena.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Perintah Langsung Panglima, TNI AU Kerahkan Pesawat Hercules ke Papua Barat


2. Bripka Herlina, Polwan Cantik yang Suka Memakai Baju Papa

Pembaca JPNN.com mungkin ada yang kenal sama Bripka Herlina Swandy. Polwan cantik ini kerap tampil di televisi pada 2012 hingga 2016.

Pada periode itu, Herlina bertugas sebagai pembawa acara lalu lintas NTMC Polri.

"Saya pernah jadi presenter NTMC kayak (program) 86 di NET TV, presenter lalu lintas di Beritasatu, INews, kadang-kadang saya ikut jadi host di Inbox (SCTV), di Inbox juga pernah menyanyi protokol keselamatan," kata Herlina kepada JPNN.com, Rabu (1/9).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Bripka Herlina, Polwan Cantik yang Suka Memakai Baju Papa

 

3. Mabes Polri Didorong Ungkap Motif AKBP Gafur Siregar Membuka SP3

Mabes Polri perlu mendalami motivasi di balik keputusan mantan Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Gafur Siregar membuka kembali penyidikan perkara yang sudah dihentikan penyidikannya (SP3).

Pakar hukum dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Mudzakir mengatakan, jika sebuah objek sudah dinyatakan bukan perbuatan pidana, maka penyidikan tidak bisa dibuka kembali, atau dikenal dengan SP3 permanen.

“Pertanyaan berikutnya adalah apakah SP3 ini bisa dibuka kembali? Prinsipnya tidak bisa dibuka kembali, kecuali ada satu hal yang disebut sebagai alat bukti baru yang dikenal sebagai Novum,” ujar Mudzakir.


Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Mabes Polri Didorong Ungkap Motif AKBP Gafur Siregar Membuka SP3


4. Jelang Seleksi PPPK 2021, Banyak Guru Honorer Stres, Penuh Ketakutan dan Kekhawatiran

Jelang seleksi PPPK 2021, banyak guru honorer stres.

Pasalnya, mereka belum bisa mendapatkan hasil maksimal dalam try out persiapan seleksi kompetensi tahap I yang dimulai 13 September mendatang.

Koordinator Forum Honorer K2 DKI Jakarta Nur Baitih mengaku sudah mencoba try out dan mempelajari modul yang difasilitasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bagi para guru calon ASN PPPK.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:

Jelang Seleksi PPPK 2021, Banyak Guru Honorer Stres, Penuh Ketakutan dan Kekhawatiran

5. Ibu Kota Baru, Prof Jimly: Nanti Mangkrak Kayak di Zaman SBY, Dikorek-korek

Anggota DPD RI Prof Jimly Asshiddiqie mengatakan Rancangan Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara (RUU IKN) penting segera disahkan menjadi UU untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum.

Prof Jimly juga berpendapat kalau ada pembangunan jalan dan jembatan yang dilakukan di dalam hutan di Penajam, Kaltim, sebagai persiapan IKN, itu berpotensi melanggar hukum karena daerah tersebut belum menjadi ibu kota baru.

"Nanti akan dipersoalkan orang. Kalau presiden mendatang itu orang dari kubu bertentangan, dikorek-korek (jadi kasus hukum, red). Nanti kayak mangkrak di zaman SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red), itu dikorek-korek. Kebiasaan kita kayak begitu," ucap Prof Jimly kepada JPNN.com, Selasa (31/8).

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:

Ibu Kota Baru, Prof Jimly: Nanti Mangkrak Kayak di Zaman SBY, Dikorek-korek

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Kartu Ujian CPNS, Muhammad Kece dan Ahok, Jangan Hancurkan KPK


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler