jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN, semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu. Jangan lupa ya pakai masker saat bepergian dan jaga kebersihan diri selalu. Inilah lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:
BACA JUGA: Siang Bolong, Ada Pasangan Saling Tindih Mesra di Tengah Taman, Videonya sudah Tersebar
1. Inilah Motif Oknum TNI AD Serang Polsek Ciracas, Memalukan!
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Kapuspomad) Letnan Jenderal TNI Dodik Widjanarko menjelaskan terdapat empat motif dari penyerangan dan perusakan Polsek Ciracas, Jakarta Timur pada Sabtu (29/8/2020) dini hari.
BACA JUGA: Tegas! Pak Ganjar akan Potong Tunjangan PNS yang Melanggar Protokol Kesehatan
Motif pertama yakni oknum prajurit TNI hendak melakukan balas dendam. Sebab, oknum penyerang itu menerima informasi bohong dari Prada MI yang mengaku telah dikeroyok di Jalan Lapangan Tembak Cibubur, Jakarta Timur.
Ternyata, Inilah Motif Oknum TNI AD Serang Polsek Ciracas, Memalukan!
BACA JUGA: Nama Puti Guntur Soekarno Sempat Viral, PDIP Akan Lapor Polisi
2.Pernyataan Keras Kiai Dian Nafi soal Ideologi Khilafah
Ideologi khilafah yang terus mendengung di tanah air mendorong pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Al-Muayyad Windan, Sukoharjo KH Drs Muhammad Dian Nafi M Pd angkat bicara.
Menurut Wakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdatuh Ulama (PWNU) Jawa Tengah itu, ideologi khilafah jika dibiarkan tumbuh akan sangat berbahaya.
Ideologi khilafah hanya akan menimbulkan perpecahan, disintegrasi hukum, diskontinuitas sistem sosial politik, dan akhirnya Indonesia hanya menjadi "pasar" bagi kekuatan-kekuatan besar di dunia.
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Pernyataan Keras Kiai Dian Nafi soal Ideologi Khilafah
3. Peneliti Australia Sebut Kelemahan Jokowi Terungkap di Masa Pandemi
Presiden Joko Widodo telah disebut sebagai sosok yang "kontradiksi", tetapi pengertian ini tidak selalu buruk.
Ben Bland, Direktur Program Asia Tenggara di lembaga Lowy Institute menjelaskan hal tersebut kepada ABC Indonesia soal buku terbarunya berjudul 'Man of Contradictions - Joko Widodo and the Struggle to Remake Indonesia'.
Dalam enam bab buku setebal 180 halaman ini, Ben memaparkan bagaimana "seorang pembuat mebel" berhasil menangkap imajinasi bangsa Indonesia tentang sosok pemimpin yang diidam-idamkan, namun juga penuh "kontradiksi".
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Peneliti Australia Sebut Kelemahan Jokowi Terungkap di Masa Pandemi
4. PDIP Akan Lapor Polisi
Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP akhirnya menunjuk nama Eri Cahyadi yang sekarang menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Surabaya menjadi calon Walikota Surabaya yang akan diusung oleh PDIP.
Sedangkan sebagai Wakil Walikota Surabaya, DPP PDIP menunjuk Armuji yang saat ini menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur. Tak ada nama Puti Guntur Soekarno yang disebut.
Padahal, sekitar dua hari yang lalu, nama Puti Guntur Soekarno menjadi viral di media sosial. Nama Puti Guntur Soekarno menjadi viral karena seolah dia yang ditunjuk maju dalam pemilihan Walikota Surabaya.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Nama Puti Guntur Soekarno Sempat Viral, PDIP Akan Lapor Polisi
5. Delapan Fakta Pesta Tanpa Busana Para Gay
Polda Metro Jaya membongkar pesta asusila sesama jenis alias gay di daerah Kuningan, Jakarta Selatan.
Penggerebekan dilakukan di Apartemen Kuningan Suite, lantai enam room 608, Jalan Setiabudi Raya, Jaksel, pada 29 Agustus 2020.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
8 Fakta Pesta Tanpa Busana, Ada yang Sudah Menikah, Poin 7 Buat Oles-oles
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Natalia