5 Berita Terpopuler: Sukarelawan Jokowi Kecewa Berat, Buruh Ogah Dukung Menantu Presiden, Ferdinand Berbeda Sikap

Minggu, 11 Oktober 2020 – 07:00 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Happy weekend pembaca setia JPNN.com, semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu. Jangan lupa ya pakai masker saat bepergian dan jaga kebersihan diri selalu. Inilah lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini: 

 

BACA JUGA: Baca: Ini Cara Mencuci Masker Kain

1. Merasa Dikhianati, Siapkan untuk 2024

Anggota DPD RI Prof Jimly Asshiddiqie mendukung langkah serikat buruh yang berencana mengajukan judicial review UU Cipta Kerja atau Ciptaker ke Mahkamah Konstitusi (MK).

BACA JUGA: Puluhan Pedemo Reaktif setelah Ikut Rapid Test, Akankah jadi Klaster Covid-19?

Dia mengatakan, karena RUU Ciptaker telah disetujui DPR menjadi UU, maka demokrasi kuantitatif sudah membuat keputusan final. Artinya secara materil, UU itu sudah selesai.

Karena itu, UU dengan konsep omnibus law itu tinggal mengikuti formalitas administrasi untuk disahkan oleh pemerintah. Bila dalam 30 hari tidak diteken oleh Presiden Joko Widodo, dia otomatis jadi UU.

BACA JUGA: Wanita Penghibur Baru 5 Menit Melepas Semua Pakaian, Kakek Malah Sesak Napas, Terjadilah..

Baca selengkapnya, klik link di bawah :

Prof Jimly: Pahit, Merasa Dikhianati, Siapkan untuk 2024

 

2. Sukarelawan Jokowi Tuding Pemerintah Memusuhi Rakyat

Para pendukung Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) mendukung langkah sejumlah kalangan yang menentang Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker).

Menurut Ketua Umum Baranusa Adi Kurniawan, pemerintah dan parlemen terburu-buru mengambil keputusan atas RUU yang juga dikenal dengan sebutan Omnibus Law itu.

Baca selengkapnya, klik link di bawah :

Komentari Cipta Kerja, Sukarelawan Jokowi Tuding Pemerintah Memusuhi Rakyat

 

3. Nekat! Ferdinand Beda Sikap dengan AHY

Ferdinand Hutahaean punya sikap berbeda dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal RUU Cipta Kerja atau Ciptaker.

Ketua Biro Energi dan Sumber Daya Mineral DPP Partai Demokrat ini justru mendukung hadirnya omnibus law RUU Cipta Kerja.

Pandangan positif Ferdinand terhadap RUU yang sejak awal mendapat penolakan dari buruh dan berbagai elemen masyarakat itu dituliskannya melalui sebuah artikel yang diterima jpnn.com, Sabtu (10/10).

Selengkapnya, klik link di bawah :

Nekat! Ferdinand Beda Sikap dengan AHY

 

4. Pak Jokowi, Tolong Genapkan Kegembiraan PPPK

Para perawat honorer K2 yang lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bertanya-tanya kapan mereka diangkat secara resmi sehingga bisa menerima gaji dan tunjangan.

Pasalnya sejak Perpres Nomor 98 tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan PPPK diundangkan pada 29 September 2020, para perawat honorer yang lulus seleksi belum melihat tanda-tanda pemberkasan.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :

Perawat Honorer K2: Pak Jokowi, Tolong Genapkan Kegembiraan PPPK

 

5. Buruh di Medan Pilih Dukung Rival Menantu Presiden Jokowi

Langkah politik Partai Demokrat (PD) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) ternyata berefek positif pada jago dari dua parpol itu pada Pilkada Kota Medan 2020.

Buktinya, duet Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (AMAN) yang diusung koalisi PD-PKS di Pilkada Kota Medan mengantongi dukungan kalangan buruh.

Adalah Serikat Buruh Merdeka Indonesia (SBMI) Kota Medan yang memilih mendukung Akhyar-Salman sebagai rival Bobby Nasution-Aulia Rachman. Bobby merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diusung mayoritas partai.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :

Tolak Ciptaker, Buruh di Medan Pilih Dukung Rival Menantu Presiden Jokowi

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler