jpnn.com, JAKARTA - Relawan Dunsanak Anies batal datang ke Kumpul Akbar AMIN di jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, setelah mengalami pembatalan sepihak oleh PO Bus.
Kampanye Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin) bertajuk Kumpul Akbar AMIN: Ber1 Berani Berubah berlangsung di JIS pada hari ini, Sabtu (10/2).
BACA JUGA: Lihat Itu, Jumlah Massa Kampanye Akbar Anies â Muhaimin Memang Luar Biasa
Ketua Relawan Dunsanak Anies, Walid mengatakan pembatalan sewa bus terjadi sepihak, di mana disampaikan pada puncak Kampanye Akbar Ber1 Berani Berubah.
"Relawan Dunsanak di Serang banyak. Namun, mobil atau bus yang sudah kami booking, sebagian membatalkan secara sepihak," ucapnya.
BACA JUGA: Rakyat Solo Sesaki Jalanan Sambut Ganjar-Mahfud Hadiri Hajatan Rakyat
Menurut Walid, bus yang dibatalkan sepihak berjumlah 5 unit dengan daya tampung 40 orang atau total sekitar mencapai 200 orang.
Walid pun mengungkap alasan pihak PO bus atas pembatalannya. Salah satunya, bus disebut masih digunakan mengantar sewa.
BACA JUGA: Pengakuan Andi Widjajanto Membuktikan Jokowi Siap Curang demi Prabowo-Gibran
Dia pun heran dengan alasan tersebut, karena proses booking sudah dilakukan sejak seminggu lalu.
"Padahal, kami bookingnya sudah semingguan, tetapi pas di hari puncaknya, hari ini, mereka dengan berbagai alasan tidak ada dasarnya. Enggak tahu, mungkin ada yang bayar lebih mahal kali ya," tuturnya.
Walid tidak menampik bahwa hal ini bagian dari intimidasi. Hal itu menurutnya membuat keinginan masyarakat mendukung Anies-Muhaimin makin besar.
"Pembatalan jasa PO angkutan tadi ya ada unsur-unsur intimidasi. Hal-hal itulah yg menjadi dasarnya kami memilih Pak Anies dengan visi misinya perubahan," kata dia.
Meski kecewa, Walid harus tetap bijaksana. Dia pun berinisiatif menggunakan mobil pribadi supaya tetap merasakan euforia Kumpul Akbar AMIN d JIS.
Walid mengatakan sebagian yang batal tetap berusaha datang di acara kampanye akbar tersebut menggunakan sepeda motor. Sementara, biaya sewa bus yang dibatalkan sudah dikembalikan full oleh pihak terkait.
Dia pun menyerukan perubahan. Walid menyebutkan memilih Anies karena kajian yang jelas.
"Pak Anies berakhlak, pintar, cerdas, akidahnya bagus, rekam jejak bagus. Nah itu. Kami hari ini ke sini utamanya momen silaturahmi ke sini," ujar dia.(*/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam