jpnn.com - Sebagian besar orang berpendapat bahwa memiliki hipertensi berarti seumur hidup memiliki potensi terserang berbagai penyakit berbahaya di kemudian hari, mulai dari stroke, gagal ginjal hingga serangan jantung. Tak perlu cemas, mengatasi hipertensi bisa dilakukan dengan cara alami.
Melalui pengobatan yang tepat dan usaha dengan cara-cara alami, penderita hipertensi bisa hidup sehat, jauh dari ancaman komplikasi.
BACA JUGA: Perlukah Berkeringat Banyak untuk Menurunkan Berat Badan?
Cara alami ini ternyata sederhana, murah meriah dan tidak sulit untuk dilakukan, asalkan dilakukan dengan niat sepenuh hati dan terjaga konsistensinya.
Nah, berikut ini adalah beberapa cara alami yang bisa Anda coba untuk mengatasi keluhan hipertensi:
BACA JUGA: Waspadai Bila Pasangan Tetiba Senang Berolahraga, Bisa Jadi Selingkuh
1. Olahraga teratur
Usaha pertama yang harus dilakukan untuk menjaga stabilnya tekanan darah adalah dengan berolahraga.
Tidak selalu harus di pusat kebugaran, olahraga bisa dilakukan di lingkungan rumah, asalkan tetap terjaga disiplin. Misalnya saja bersepeda, jalan cepat, berenang atau bahkan berkebun.
BACA JUGA: Sebaiknya Sarapan Sebelum atau Setelah Olahraga?
Faktanya, olahraga 30 menit setiap harinya mampu membantu menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil di kisaran normal. Tidak heran, aktivitas fisik saat berolahraga akan memacu jantung bekerja lebih optimal, sehingga sistem pompa darah yang dihasilkan juga akan semakin efektif.
2. Membatasi asupan garam harian
Mungkin terdengar tidak asing bahwa asupan garam berlebihan merupakan musuh bagi mereka yang menderita hipertensi.
Benar saja, terutama bagi mereka yang memang sensitif terhadap garam, pembatasan garam harian bisa berdampak signifikan terhadap penurunan tekanan darah.
Untuk itu, batasan garam dalam asupan harian harus sangat diperhatikan. The American Heart Association merekomendasikan asupan garam harian tidak lebih dari setengah sendok teh atau setara dengan 1500 gram sodium, unsur utama pembentuk garam.
Rekomendasi ini terutama ditujukan untuk mereka yang memiliki risiko atau memang sudah menderita hipertensi. Semakin sedikit asupan garam, semakin baik untuk kesehatan.
3. Menjaga kecukupan asupan kalium
Bila sodium dalam garam harus dibatasi ketat, asupan kalium dalam makanan harian justru harus terjaga cukup. Kalium merupakan mineral penting yang mampu menurunkan kadar sodium darah dan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil di nilai normal.
Agar asupan kalium ini terjaga, usahakan mengonsumsi sumber-sumber alaminya setiap hari. Ragam makanan yang kaya akan mineral ini diantaranya pisang, sayuran hijau, tomat, kentang, ubi, susu, ikan laut dan kacang-kacangan.
4. Berhenti merokok
Sudah bukan rahasia lagi bahwa rokok hanya akan merusak tubuh, termasuk dinding pembuluh darah. Berbagai zat kimia berbahaya dan radikal bebas di dalamnya perlahan akan mengikis lapisan pembuluh darah dan membuat membuat rongga di dalamnya semakin sempit.
Sempitnya rongga pembuluh darah berkaitan erat dengan tekanan darahseseorang. Semakin sempit rongga dalam pembuluh darah, semakin tinggi pula tekanan darah seseorang.
Bila kondisi ini semakin lama dibiarkan, semakin meningkat pula risiko komplikasi di kemudian hari. Risiko terberat yang mungkin dihadapi adalah serangan jantung dan stroke yang berpotensi mengancam nyawa.
5. Menjaga berat badan agar tetap ideal
Bagi mereka yang memiliki hipertensi dan berat badannya berlebih, perubahan pola hidup dan diet bisa jadi solusi dalam membantu keberhasilan pengobatan.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasi tahun 2016, menurunkan 5 persen berat badan bisa sangat berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah seseorang.
Dalam studi yang berbeda, penurunan berat badan sebanyak 7 kg mampu membantu menurunkan tekanan darah sistol sebanyak 8.5 mmHg dan diastol 6.5 mmHg.
Bukti ilmiah ini menjadi modal kuat bahwa berat badan yang terjaga ideal menjadi salah satu kunci terjaganya tekanan darah di kisaran normal, yaitu 120/80 mmHg.
Kelima cara alami untuk mengatasi hipertensi di atas akan efektif bantu menstabilkan tekanan darah asalkan dilakukan dengan rutin dan disiplin.
Dengan tekanan darah yang terjaga di kisaran normal, kesehatan akan lebih optimal dipertahankan dan ragam komplikasi dapat semaksimal mungkin dihindari.(NP/ RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ladies, ini 3 Kiat Mencegah Kanker Payudara dengan Efektif
Redaktur & Reporter : Yessy