jpnn.com, JAKARTA - Dokter mata Anup Rajadhyaksha mengatakan paparan dari layar laptop, telepon genggam, tablet dan televisi pada mata meningkat selama pandemi Virus Corona (COVID-19).
Pasalnya, orang lebih banyak berkegiatan di rumah, lebih banyak berinteraksi menggunakan gawai dibanding hari biasanya.
BACA JUGA: Baik untuk Kesehatan Mata, Ini 5 Manfaat Jambu Air yang Perlu Anda Ketahui
"Ya, tentu lebih banyak orang terpaku pada tablet, televisi dan laptop mereka jauh lebih lama daripada sebelumnya. Jika tidak ditangani, kondisi ini akan berdampak buruk pada kesejahteraan emosional dan fisik, serta kondisi kesehatan mata," ujar Dokter Anup dalam keterangannya.
Menurut Konsultan medis dari Entod International ini, penggunaan perangkat elektronik dalam jangka panjang dapat memicu berbagai masalah mata.
BACA JUGA: 4 Cara Jitu Jaga Kesehatan Kulit di Sekitar Mata
Antara lain, mata kering, gatal, kemerahan, mata juling, berair, dan sakit kepala.
Belum lagi posisi stagnan yang kerap dilakukan saat bekerja di depan layar komputer atau laptop, dapat membuat punggung menjadi sakit.
BACA JUGA: Fakta tentang Ptosis, Gangguan Kesehatan Mata
5 Tindakan Penting Untuk Menjaga Kesehatan Mata:
1. Pola Makan Sehat
Sejumlah dokter mata berpendapat bahwa konsumsi makanan sehat menjadi salah satu cara jitu untuk menjaga kesehatan mata.
Konsumsi suplemen untuk mata juga kadang diperlukan sebagai penunjang kesehatan mata, apalagi dalam kondisi seperti ini, di mana mata terus menerus terpapar sinar dari gawai.
"Ini hampir sama dengan setiap makanan yang baik dan bergizi lainnya. Mulailah dengan bayam atau kangkung dengan sayuran berwarna-warni di atasnya. Nutrisi lutein dan zeaxanthin yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau telah terbukti membantu mengurangi timbulnya penyakit mata," kata Rajadyaksha kepada laman Indian Express.
Menurut National Institutes of Medicine, vitamin A, yang dapat terkandung dalam sayuran berwarna kuning dan oranye, termasuk wortel dan ubi jalar, dapat meningkatkan kesehatan mata.
Buah-buahan seperti pisang, anggur, dan mangga yang kaya akan vitamin C dan antioksidan lainnya, juga bermanfaat untuk mencegah penyakit mata.
Selain itu omega 3 sangat baik untuk pembentukan air mata sehingga mencegah mata menjadi kering.
Makan ikan salmon atau ikan air dingin lainnya harus menjadi bagian dari pola makan sehat yang optimal.
Telur ayam yang mengandung Omega3 juga bisa menjadi alternatif pengganti ikan salmon, namun perhatikan jumlah asupan per hari, supaya kolesterol tetap terjaga baik.
2. Istirahat Cukup
Beristirahatlah dengan teratur dari pekerjaan yang memaksa menatap lekat layar gawai.
"Cobalah untuk menutup mata selama beberapa detik, setiap 15 hingga 20 menit sekali. Cara ini sangat ampuh untuk membuat Anda beristirahat dari menatap layar gawai terlalu lama," ujar Rajadyaksha.
Setiap dua jam cobalah untuk memijat otot-otot di sekitar mata atau bilas wajah Anda menggunakan air dingin. Hindari menggosok mata dengan tangan dan seringlah berkedip jika mata kering.
Selain itu, cobalah untuk meletakkan gelas atau kudapan jauh dari jangkauan.
Hal ini akan memaksa anda untuk berhenti sejenak dari menatap layar dan berjalan untuk sekadar mengambil minum dan kudapan.
Cara ini tidak hanya akan membantu mengistirahatkan mata, namun juga akan membuat tubuh Anda sedikit bergerak, sehingga membantu mencegah gaya hidup sedentary alias malas bergerak, seperti dikutip laman National Eye Institute (NEI).
Jika Anda akan menggunakan layar gawai, maka manfaatkan sebaik-baiknya dengan mempraktikkan rutinitas latihan baru atau menguasai keterampilan baru.
Anda dapat membatasi waktu 'screen time' dengan cara ini dan nantinya akan lebih berkonsentrasi pada hal-hal lain.
3. Gunakan Kacamata untuk Menghalangi 'Blue light'
Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar berbahaya bagi mata kita, terutama jika kita terlalu lama atau teralu sering menatap layar gawai.
Kacamata komputer, juga dikenal sebagai kacamata pemblokiran cahaya biru, kini banyak dijual dan menjadi hal umum sebagai sarana untuk mengurangi efek tekanan digital pada mata.
"Cahaya High-energy visible light (HEV), yang dilepaskan oleh hampir setiap layar optik, dihalangi oleh kacamata khusus ini."
"Lensa kacamata pemblokiran cahaya biru sering diwarnai dengan warna kuning muda, yang menetralkan cahaya biru dan mengurangi efek tegang pada mata yang menyebabkan mata menjadi sakit dan rusak," ucap Rajadyaksha.
Lensa pemblokir cahaya biru kerap kali secara otomatis terpasang saat Anda menggunakan gawai pada malam hari sebelum tidur atau di tempat dengan minim cahaya.
"Selain itu, bekerja di bawah lampu neon atau di ruang gelap bukanlah ide yang baik. Saat mengoperasikan gawai dan membaca dalam cahaya redup dapat memicu ketegangan mata," tambah Rajadhyaksha.
4. Perhatikan Posisi Bekerja
Pindahkan layar sehingga mata Anda sejajar dengan bagian atas monitor. Itu memungkinkan Anda melihat layar sedikit ke bawah.
Selain itu, cobalah untuk menghindari silau dari jendela dan lampu. Gunakan layar anti-silau jika diperlukan.
Pilih kursi yang nyaman dan mendukung. Posisikan agar kaki rata di lantai.
5. Terhubung dengan Keluarga dan Hewan Peliharaan
Habiskan waktu bersama keluarga, baik itu orang tua, saudara kandung, atau hewan peliharaan.
Menghabiskan waktu dengan satu sama lain akan membuat merasa nyaman dan memberi istirahat dari komputer dan desktop.
Anda dapat bercengkrama atau melakukan permainan dalam ruangan yang akan membuat lupa dengan gawai.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang