5 Catatan Akhir Tahun Nyoman Parta PDIP Terkait Pengembangan UMKM, Nomor 4 Oke Banget

Kamis, 23 Desember 2021 – 08:31 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP bertemu Menteri BUMN Erick Thohir di ruang rapat Komisi VI DPR pada Kamis, 2 Desember 2021. Foto: Dokumentasi pribadi Nyoman Parta

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta menyampaikan catatan akhir tahun terkait pengembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Menurut Nyoman Parta, pemerintah harus berkomitmen dan lebih serius memperhatikan dan memajukan para pelaku UMKM

BACA JUGA: Rambah Dunia Bisnis, Ricky Harun Gandeng UMKM Tanah Abang

“Pemerintah perlu membuat kebijakan afirmatif untuk pengembangan UMKM,” kata Nyoman Parta dalam catatan Akhir Tahun, Kamis (23/12/2021).

Nyoman Parta menyampaikan lima catatan dan langkah untuk mengembangkan dan memajukan pelaku UMKM.

BACA JUGA: Setelah Bertemu Menteri BUMN, Nyoman Parta Sampaikan Kabar Gembira Buat Satpam di Bandara Ngurah Rai

Pertama, bahan baku produk UMKM yang berlimpah. Bahan pangan dan rempah yang tersedia di bumi nusantara bisa dijadikan sebagai produk UMKM.

“Negara dengan iklim tropis kita memiliki bahan baku yang variannya sangat banyak. Daun, bunga, buah, umbi, pohon, kulit, akar, batang dan hati semua bisa jadi produk,” ujar Nyoman Parta.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Minta UMKM Belajar Bisnis Digital di Hetero Space Solo

Kedua, jumlah pelaku UMKM begitu banyak dan diperkirakan mencapai 64 juta. Posisinya berada diakar rumput dan menjadi garda depan perputaran ekonomi karena dapat menyerap tenaga kerja yang banyak.

Ketiga, penting membuat kebijakan afirmatif terhadap UMKM. Dia menilai selama ini masih banyak UMKM yang visible tetapi tidak bankable sehingga perlu kemudahan dari persyaratan untuk mendapatkan modal kerja.

Keempat, Nyoman Parta menilai penting melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM. Sebab, selama ini kurang mendapat perhatian.

“Kegiatan uasaha tidak cukup hanya niat. Pemilihan bahan baku produk, pengemasan, perizinan, pembukuan semuannya penting dan perlu pendampingan yang berkelanjutan,” kata Nyoman Parta.

Kelima, fasilitasi produk UMKM di era digital mulai diperlukan dengan E-commerce.

“Pembeli dan penjual bisa dipertemukan tanpa ada kendala jarak. Transaksi bisa dilakukan 24 jam antardaerah bahkan antarnegara,” ujar Nyoman Parta.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringati Hari Ibu, Komandan Kodiklat TNI AL Laksdya TNI Nurhidayat Lakukan Ini, Keren


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler