jpnn.com - Tidak diragukan lagi, buah lemon memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun tahukah Anda bahwa buah lemon juga memiliki efek samping yang jarang diketahui.
Timbulnya efek samping seringkali akibat penggunaan buah atau sari lemon yang berlebihan alias tidak sesuai takaran amannya. Jadi apa sajakah efek samping buah lemon?
BACA JUGA: 6 Kebiasaan ini Bisa Sebabkan Gigi Sensitif
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Stylecraze, Selasa (7/5).
1. Enamel, gigi menjadi busuk
BACA JUGA: 7 Kiat Cegah Noda di Gigi
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus lemon (lemon dan air) bisa menyebabkan erosi gigi.
Ya, air lemon mungkin memiliki manfaat. Tetapi ketika datang ke gigi putih Anda, terlalu banyak minum air lemon mungkin juga tidak baik untuk gigi Anda. Pastikan untuk menyikat gigi segera setelah mengonsumsi air lemon.
BACA JUGA: Kiat Jaga Kesehatan Gigi Usai Konsumsi Makanan Manis Saat Imlek
Lemon sangat asam dan mengonsumsinya secara berlebihan bisa merusak enamel gigi Anda.
Faktanya, jus lemon menunjukkan efek korosif pada gigi yang mirip dengan minuman ringan, yakni sama-sama asam.
Tapi, jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi air lemon setiap pagi, Anda tidak perlu melepaskannya. Pastikan Anda menyikat gigi Anda lebih teratur.
2. Memperburuk luka sariawan
Ini adalah luka dangkal di dalam mulut (atau pangkal gusi), dan terasa sakit. Tambahkan lemon, dan Anda menuju bencana.
Asam sitrat dalam lemon bisa memperburuk luka Anda.
Karenanya, pastikan Anda tidak mengonsumsi lemon (atau buah jeruk apa pun) jika Anda menderita sariawan. Tunggu sampai mereka sembuh sepenuhnya.
3. Memperburuk mulas dan bisul
Menurut penelitian, salah satu cara lemon bisa memicu atau bahkan memperparah sakit maag adalah dengan mengaktifkan pepsin, enzim dalam lambung yang memecah protein.
Refluks cairan pencernaan di lambung bisa mengaktifkan molekul pepsin yang tidak aktif di kerongkongan dan tenggorokan - yang menyebabkan mulas.
Penelitian lebih lanjut menyatakan bahwa lemon bisa melukai dan membantu gejala mulas.
Namun, kesimpulannya beragam. Namun dalam skala besar, jus lemon diketahui memicu gejala mulas.
Ini bisa mengurangi efektivitas otot sfingter esofagus bagian bawah dan sebagai gantinya membiarkan asam lambung memercikkan esofagus.
Jus lemon juga bisa memperburuk tukak lambung. Kita tahu bagaimana bisul terbentuk - oleh cairan pencernaan yang terlalu asam.
Minum jus lemon dan makanan asam lainnya hanya bisa memperburuk keadaan dan meskipun ada sedikit informasi, para ahli berspekulasi bahwa jus lemon juga bisa memicu gejala GERD. Oleh karena itu, hindari lemon jika gejala ini dipicu, karena responsnya bervariasi.
4. Menyebabkan mual dan muntah
Mengingat jus lemon penuh dengan vitamin C, penting untuk dicatat bahwa terlalu banyak nutrisi ini bisa menyebabkan mual, dan dalam beberapa kasus, bahkan muntah.
Kelebihan jus lemon (lebih dari 2 lemon atau 3 cangkir jus lemon encer) bisa menyebabkan overdosis vitamin C.
Meskipun ini tidak menimbulkan ancaman serius, tubuh Anda, bagaimanapun, akan mencoba untuk menghilangkan kelebihan vitamin C, yang bisa menyebabkan muntah.
Bahkan diet detoks seperti diet air lemon ditemukan bisa menyebabkan mual dan muntah.
5. Bisa membuat Anda sering berkemih
Jus lemon, terutama dalam segelas air hangat, bisa bertindak sebagai diuretik.
Ini bisa meningkatkan produksi urin, dan jika ini berlebihan, Anda bahkan mungkin merasa dehidrasi.
Ini karena jus dari lemon membuat tubuh Anda kelebihan air. Dalam prosesnya, jus lemon juga bisa membuang kelebihan jumlah elektrolit dan natrium melalui urin yang bisa menyebabkan dehidrasi.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benarkah Kunyit Bisa Memutihkan Gigi Anda?
Redaktur & Reporter : Fany