5 Fakta Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur

Selasa, 19 Juli 2022 – 11:42 WIB
Kondisi truk Pertamina sesuai kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Senin (18/7). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Kecelakaan truk Pertamina yang menabrak sejumlah motor dan mobil di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi menjadi sorotan karena menewaskan banyak orang.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (18/7) sekitar pukul 15.55 WIB.

BACA JUGA: Jenazah Prajurit TNI Korban Kecelakaan Truk Tangki Pertamina Dibawa ke Rumah Duka

Adapun korban yang meninggal dunia, yakni sepuluh orang, sementara jumlah kendaraan yang tertabrak truk, yakni dua mobil dan sepuluh motor.

"Luka-luka (korban) ada lima. Kalau lihat dari lukanya, rata-rata luka ringan. Alhamdulillah mudah-mudahan cepat sembuh," kata Aan di RS Polri Kramat Jati.

BACA JUGA: Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Polisi Tak Temukan Bekas Rem

Berikut 5 fakta terkait kecelakaan truk Pertamina di Cibubur:

1. Kondisi lalu lintas macet.

BACA JUGA: Polisi Ungkap 6 Identitas Korban Kecelakaan Truk Tangki Pertamina

Warga bernama Kunto (35) yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan kecelakaan terjadi saat arus lalu lintas tengah macet gegara lampu merah.

"(Truk Pertamina) kecepatan kurang lebih 50 sampai 60 km per jam, itu menabrak awalnya mobil Avanza merah, habis itu kena motor semuanya, angkot juga kena," kata Kunto kepada wartawan.

2. Dugaan penyebab kecelakaan.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan penyebab kecelakaan maut masih belum diketahui.

Namun, diduga kecelakaan terjadi karena truk Pertamina mengalami rem blong.

"Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem. Untuk lebih lanjut akan kami lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi," kata Latif kepada wartawan di lokasi kejadian.

3. Seorang anggota TNI tewas.

Brigjen Aan menyebut salah seorang yang tewas akibat kecelakaan merupakan anggota TNI.

"Salah satu korbannya ada yang dari TNI," ujar Aan.

Adapun anggota TNI itu, yakni Pelda Suparno (51). Anggota TNI Angkatan Laut (AL) itu tewas bersama istrinya, Priyastini (50) dalam kecelakaan tersebut.

4. Truk Pertamina disiram air.

Setelah kecelakaan, Truk Pertamina disiram air terlebih dahulu sebelum dievakuasi. Sebab, di dalam truk itu masih terisi bahan bakar minyak (BBM).

"Ini untuk pencegahan agar tidak menimbulkan percikan api karena di dalam tangki ini masih terdapat BBM yang dapat membakar," kata Anggota Dinas Damkar Kota Bekasi Dedi Permadi kepada wartawan.

5. KNKT investigasi menyeluruh.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai menginvestigasi secara menyeluruh kecelakaan maut truk Pertamina itu.

Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan memastikan tidak akan membutuhkan waktu lama dalam menyelesaikan seluruh proses investigasi dan menganalisis penyebab kecelakaan tersebut.

"Kalau ini, kan, bukan hal yang sulit, ya. Jadi, mudah-mudahan secepatnya. Saya akan periksa kendaraan dan wawancara pengemudi dahulu. Mungkin 1-2 hari sudah punya gambaran apa yang terjadi," kata Ahmad Wildan di Bekasi. (cr1/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler