5 Fakta Kemenangan Chelsea Lawan Arsenal

Senin, 23 Agustus 2021 – 09:22 WIB
Striker Chelsea Romelu Lukaku (Biru) berduel dengan bek Arsenal Pablo Mari dalam lanjutan Liga Premier. Foto: (REUTERS)

jpnn.com, LONDON - Chelsea tampil perkasa di markas Arsenal dengan menghajar sang tetangga 2-0 berkat gol-gol yang dicetak Romelu Lukaku pada menit 15' dan Reece James (35').

Lukaku seakan membuktikan Chelsea tak salah merekrutnya kembali ke Inggris dengan langsung mencatatkan namanya di papan skor pada laga debutnya di bawah komando pelatih Thomas Tuchel.

BACA JUGA: Begini Penjelasan Allegri Soal Masa Depan Ronaldo di Juventus

Meskipun permainan Arsenal membaik di babak kedua, The Blues -julukan Chelsea- cukup cerdas untuk mempertahankan keunggulannya sehingga bisa mencuri tiga poin dari Emirates Stadium.

Berikut lima data dan fakta soal kemenangan Chelsea atas Arsenal. Simak di bawah ini.

BACA JUGA: Manchester United Masih Tertarik dengan Gelandang Wolverhampton

5. Peran Antonio Conte Bagi Romelu Lukaku

Ketika disinggung soal performa luar biasanya melawan Arsenal, Lukaku memuji pelatihnya terdahulu, Antonio Conte, yang menyuruhnya berlatih memainkan bola dengan membelakangi gawang lawan.

BACA JUGA: Bale Akhirnya Cetak Gol Buat Real Madrid, Tetapi Vinicius yang jadi Bintang

"Untuk bulan pertama (di Inter Milan), dia (Conte) menyuruh saya berlatih dengan punggung menghadap gawang," kata Lukaku.

Ketika menjadi pelatih Chelsea, Conte sempat meminta klub mendaratkan Lukaku yang saat itu bermain dengan Manchester United, tapi keinginan pelatih asal Italia tersebut baru terwujud saat ia melatih Inter Milan.

Bersama Inter, Conte tahu bagaimana memanfaatkan kualitas Lukaku yang kuat dalam mempertahankan bola. Hal itu dibuktikan dalam proses gol ke gawang Arsenal yang diawali dengan kemampuan Lukaku menahan bola dari kepungan bek Arsenal.

Big Rom -julukan Lukaku- lalu mengirim bola ke Mateo Kovacic, gelandang asal Kroasia itu kemudian melepaskan umpan lambung menuju Reece James yang langsung mengirimkan assist kepada Lukaku untuk mencetak gol di laga tersebut.

4. Bukayo Saka yang Kurang Berkembang

Bek kanan Chelsea, Reece James, benar-benar membuat winger Arsenal, Bukayo Saka, tak berkembang di laga tersebut. Saka juga sering gagal mengejar bola saat The Blues melancarkan serangan balik.

Proses gol kedua Chelsea menjelaskan hal tersebut, di mana Reece James berdiri dalam posisi kosong dan Saka seolah membiarkan bek sayap muda Inggris itu mencetak gol di laga tersebut.

3. Lini Belakang Chelsea yang Gemilang

Di babak kedua permainan Arsenal cukup baik, tapi Antonio Rudiger, Andreas Christensen dan Cesar Azpilicueta menjadi tembok bata selama 90 menit penuh karena mereka hampir tidak pernah kalah dalam duel sepanjang pertandingan. 

Yang menarik ialah Chelsea masih mencadangkan nama-nama seperti Thiago Silva, Trevor Chalobah dan Kurt Zouma. The Blues tampak meyakinkan sebagai juara Eropa di pertandingan tadi.

2. Arsenal Tak Punya Target Man

Ujung tombak Arsenal, Gabriel Martinelli, adalah sosok yang kesepian di sekitar lini belakang Chelsea. Bahkan, penyerang muda Brasil itu tidak memiliki satu sentuhan bola hingga menit ke-19'.

Bek Chelsea hampir tidak memberi Martinelli ruang untuk berlari atau menerima umpan. Anak muda itu berjuang keras sepanjang pertandingan, dan hampir tidak terlihat perannya.

1. Kecerdikan Thomas Tuchel

Sebagian besar tim papan atas Inggris hampir tidak tahu bagaimana mereka harus bermain melawan tim Tuchel yang terorganisir dengan baik, yang penuh dengan kualitas.

Dengan gelandang tengah ditempatkan di dekat bek tengah, dan tiga pemain depan yang kuat, tampaknya semakin sulit untuk memecahkan ketangguhan Tuchel.(skysports/mcr15/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusuh, Lempar-lemparan, Penonton Masuk Lapangan Mengejar Dimitri Payet


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler