5 Fakta Koordinator Aksi Bela Islam Melakukan Kesalahan Rukun Salat, Baca ke-4, Jleb Banget

Senin, 07 Maret 2022 – 09:27 WIB
Koordinator Lapangan Aksi Bela Islam 4 Maret 2022 Fikri Bareno saat melakukan orasi di depan Kantor Kementerian Agam, Jumat (4/3/2022) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Video tentang seorang pria bergamis melaksanakan salat di atas mobil komando Aksi Bela Islam 4 Maret 2022 di depan kantor Kementerian Agama, Jumat (4/3), viral di media sosial.

Video itu viral karena pria yang diduga pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat tersebut melakukan kesalahan dalam melaksanakan rukun salat.

BACA JUGA: Pria Bergamis Lakukan Kesalahan saat Salat di Aksi Bela Islam, Inikah Profilnya?

Pria itu juga disebut-sebut sebagai koordinator Aksi Bela Islam Fikri Bareno.

Gerakan salat berjemaah yang dilakukan tidak selaras dengan jemaah lainnya.

BACA JUGA: Ini Penjelasan Fikri Bareno Soal Gerakan Salat Salah dan Viral

Dia terlihat melakukan rukuk dua kali. Awalnya dia rukuk, kemudian iktidal.

Anehnya, dia tidak meneruskannya dengan sujud, tetapi malah mengulangi rukuk.

BACA JUGA: Ketua Honorer K2 Punya 3 Tuntutan ke BKN, yang Terakhir Mengejutkan

Berikut deretan fakta kasus tersebut:

1. Pengurus MUI Pusat

Berita JPNN.com mencatat pria yang salat di atas mobil itu bernama Fikri Bareno.

Fikri Bareno masuk dalam jajaran pengurus MUI Pusat.

Laman lembaga yang mewadahi ulama, zuama, dan cendekiawan Islam itu memajang nama Fikri Bareno sabagai wakil ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI.

2. Fikri Bareno Meminta Maaf

Fikri Bareno menyampaikan permintaan maaf karena gerakan salatnya yang salah dan viral di media sosial.

"Kepada Allah saya mohon ampunan, kepada umat saya mohon maaf," ujar dia sebagaimana disampaikan Novel Bamukmin selaku Plt Waketum PA 212, Minggu (6/3).

3. Penjelasan Fikri Bareno

Fikri mengaku kesulitan mendengar suara imam sehingga melakukan kesalahan dalam gerakan salatnya.

"Saya kesulitan mendengar suara imam, yang kemudian terjadi kesalahan pada salatnya," ujar Fikri sebagaimana disampaikan Novel.

Fikri pun menyadari telah melakukan kesalahan dalam gerakan salat. Fikri mengaku mengulang salatnya di masjid usai Aksi Bela Islam.

"Namun, pada akhirnya saya membatalkan salat saya karena meyakini tidak sempurna dan memang memenuhi syarat untuk dibatalkan," ujar Fikri.

4. Komentar Wasekjen MUI

Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdullah menyayangkan Fikri Bareno melakukan kesalahan dalam gerakan salat.

Sebab, gerakan salah membuat salat seseorang menjadi tidak sah.

"Agak sedikit aneh bila dikaitkan dengan pakaiannya yang berjubah, tetapi rukun salat saja keliru, otomatis gerakan salatnya keliru," kata Ikhsan, Minggu (6/3).

"Jadi, orang-orang seperti itu perlu mendapat bimbingan yang baik," sambung Ikhsan.

5. Komentar Mahfud MD

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan secara fikih di Islam, ada salat yang memakai dua kali rukuk dan dua kali sujud.

"Salat Gerhana (Salat Khusuf). Kalau sedang gerhana memang disunahkan salat dengan rukuk dan sujud masing-masing dua kali," tulis Mahfud di akun Twitter miliknya, @mohmahfudmd, yang disertai emotikon terbahak-bahak. (cr1/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler