5 Hal Ini yang Terjadi Pada Daerah Kewanitaan Setelah Lama Tidak Bermain Cinta

Kamis, 04 November 2021 – 06:59 WIB
Ilustrasi wanita. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - BERBICARA tentang bermain cinta, tentu kita tidak bisa melupakan dua organ penting yang terlibat, yakni anu pria dan daerah kewanitaan.

Bagi beberapa wanita, ada hal yang mengakibatkan mereka harus berhenti untuk bermain cinta untuk sementara waktu, misalnya karena kehamilan.

BACA JUGA: 3 Posisi Bermain Cinta yang Unik Ini Bisa Pasangan Coba, Dijamin Bikin Nagih

Hal ini tentu menimbulkan beberapa perubahan pada daerah kewanitaan setelah Anda dan pasangan mulai bermain cinta lagi.

Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.

BACA JUGA: 3 Makanan yang Bisa Timbulkan Bau Pada Daerah Kewanitaan

1. Sakit Saat Bermain Cinta

Ya, daerah kewanitaan pasti akan sakit saat Anda mulai bermain cinta lagi.

BACA JUGA: 4 Cara Alami Bersihkan Daerah Kewanitaan, Bikin Suami Makin Lengket Lho

Hasrat seksual Anda, meski berada di puncaknya, tidak akan membuat hubungan ranjang menjadi mulus.

Anu wanita adalah otot, yang tetap fleksibel jika teratur digunakan.

Namun, ketika Anda berhenti menggunakannya, maka otot-otot itu cenderung sedikit kaku, seperti otot betis ketika Anda tidak melatihnya.

2. Kekeringan Daerah Kewanitaan

Jika Anda menahan diri untuk tidak bermain sendiri terlalu lama, ditambah lama tidak begituan dengan pasangan, maka kekeringan pada anu bisa menjadi masalah lain yang harus dihadapi.

Ini lagi-lagi bisa membuat begituan menjadi tidak nyaman, karena Anda akan merasakan rasa sakit saat pasangan melakukan dorongan.

3. Membutuhkan Waktu untuk Mencapai Puncak

Akan memakan waktu bagi Anda untuk mencapai puncak. Jadi, suami harus melakukan sesuatu untuk membantu Anda.

Foreplay bisa membantu mengendurkan otot dan membantu kamu mencapai puncak.

4. Membuat Begituan Sulit

Karena terlalu lama tidak begituan, maka hal ini pasti terjadi pada daerah kewanitaan, seperti kekeringan, otot kaku, dan susah mencapai puncak.

5. Infeksi Daerah Kewanitaan

Ini mungkin tidak terjadi pada semua orang, tetapi kurang berhubungan ranjang dan terlalu banyak beraktivitas bisa membuat anu Anda rentan terhadap infeksi bakteri tertentu karena pH menjadi tidak seimbang.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler