5 Kejutan Denmark Open 2022: Ranking 1 Dunia Tumbang hingga Kebangkitan Peraih Emas Tokyo 2020

Rabu, 19 Oktober 2022 – 09:05 WIB
Pasangan ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Foto: Humas PP PBSI

jpnn.com - Beberapa kejutan terjadi pada hari pertama Denmark Open 2022 yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Selasa (18/10/2022).

Banyak pertandingan akbar dan seru tersaji pada turnamen BWF level super 750 itu.

BACA JUGA: Hasil Denmark Open 2022: 3 dari 6 Wakil Indonesia ke Babak 16 Besar

Berikut ini JPNN.com merangkum beberapa kejutan yang terjadi di laga perdana Denmark Open 2022.

1. Pasangan ranking satu dunia kalah

BACA JUGA: Jadwal Denmark Open 2022 Hari Ini: 9 Wakil Indonesia Tampil, Ginting Hadapi Laga Maut

Kejutan terjadi saat ganda putra ranking satu dunia asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi kalah dari wakil Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede.

Juara dunia 2021 itu takluk dengan skor 15-21, 14-21 dari ganda ranking 23 dunia milik Denmark hanya dalam tempo 33 menit.

BACA JUGA: Hasil Denmark Open 2022: 3 Wakil Indonesia Melangkah ke 16 Besar

Ini menjadi kekalahan perdana Hoki/Kobayashi setelah menduduki peringkat satu dunia.

2. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 mulai terlepas dari kutukan

Masih dari sektor ganda putra, wakil Taiwan Lee Yang/Lu Chen membuat kejutan dengan mengalahkan pebulu tangkis Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dengan skor 21-18, 21-14.

Kemenangan tersebut menjadi kejutan mengingat Lee/Lu yang merupakan pasangan baru mampu mengalahkan ganda putra ranking 10 dunia.

Bagi Lee Yang yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, kemenangan ini cukup penting mengingat biasanya saat berpasangan dengan Wang Chi-Lin sering mengalami kekalahan di partai awal.

3. Tunggal putri Thailand mengalami kekalahan tragis

Lalinrat Chaiwan harus tertahan langkahnya seusai menelan kekalahan dari wakil Taiwan, Wen Chi Hsu.

Tunggal putri ranking 18 dunia itu takluk dalam permainan rubber game dengan skor 19-21, 21-18, 12-21 dalam tempo 1 jam 7 menit.

Kekalahan ini terbilang mengejutkan mengingat tunggal putri Negeri Gajah Putih berstatus sebagai peraih medali emas SEA Games 2021.

Dengan unggul pengalaman Chaiwan seharusnya bisa mengatasi tunggal putri ranking 33 dunia milik Taiwan itu.

4. Superioritas Fajar/Rian atas wakil Belanda 

Ada hal menarik dalam kemenangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atas wakil Belanda, Ruben Jille/Ties Van der Lecq.

Peraih medali perak Asian Games 2018 itu sempat memimpin dengan skor 11-1 di interval gim pertama.

Keunggulan tersebut bisa dipertahankan Fajar/Rian untuk menang dengan skor 21-6 di gim pertama dari ganda putra Negeri Kincir Angin tersebut.

Pada pertandingan ini, juara Indonesia Masters 2022 itu mampu mengatasi perlawanan Jille/Der Lecq melalui rubber game dengan skor 21-6, 19-21, 21-8.

5. Kemenangan perdana Aimsaard atas pasangan Korea

Ganda putri Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard membuat kejutan dengan mengalahkan wakil Korea, Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong.

Wakil Negeri Gajah Putih itu mengalahkan unggulan kedelapan tersebut dengan skor 21-16, 21-17.

Kemenangan ini menjadi yang pertama untuk ganda putri ranking 19 dunia itu asa Jeong/Kim seusai dalam tiga pertemuan selalu kalah.

Pada perjumpaan sebelumnya, peraih medali perak SEA Games 2021 itu kalah dari pasangan ranking sembilan dunia di babak 16 besar Indonesia Masters 2022 dengan skor 15-21, 21-18, 17-21.(bwf/mcr16/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler