jpnn.com - Agar wajah bebas dari kotoran dan kulit tetap sehat, mencuci muka sangatlah penting. Namun, kalau dilakukan dengan cara yang salah justru dapat merusak kulit.
Jadi, Anda perlu tahu bagaimana mencuci muka yang benar.
BACA JUGA: Manfaat Mencuci Muka 2 Kali Sehari
Pasalnya, kebiasaan selama ini yang dirasa benar, ternyata salah. Padahal, dampak jangka panjang yang dapat muncul bisa mengganggu kesehatan kulit muka, lo. Lalu, apa saja kesalahan mencuci muka yang biasa dilakukan banyak orang?
1. Mencuci muka dengan air hangat
BACA JUGA: Ini 5 Penyebab Muka Bengkak Saat Bangun Tidur
Banyak yang menganggap bahwa menggunakan air hangat dapat membersihkan kotoran di wajah dengan sempurna. Namun, langkah ini justru berdampak buruk bagi kesehatan kulit muka.
Dilansir dari Healthy Women, air hangat bisa menghilangkan lapisan minyak atau kelembapan alami kulit secara berlebihan, serta membuat kulit wajah terasa kering dan kusam bila dilakukan berulang-ulang dan suhu air terlalu tinggi.
BACA JUGA: Sering Cuci Muka Bikin Wajah Keriput?
Selain itu, iritasi akan lebih mudah terjadi. Iritasi yang terjadi terus menerus akan membuat kulit tampak lebih gelap dan belang.
2. Frekuensi yang terlalu sering
Semakin sering mencuci, maka wajah akan semakin bersih? Salah! Frekuensi mencuci wajah yang terlalu sering justru dapat membuat lapisan minyak alami kulit hilang dan membuat wajah menjadi lebih kering.
Bagi Anda yang memiliki tipe kulit kering, mencuci wajah berulang-ulang dalam sehari akan membuat kulit semakin kering dan berisiko mengalami kerutan dini.
Begitu juga untuk tipe kulit berminyak. Walau dipercaya dapat membersihkan kelebihan minyak yang menutup pori, cuci wajah terlalu sering justru dapat membuat wajah merasa kehilangan minyak alaminya. Akibatnya, produksi minyak akan semakin meningkat dan menyebabkan jerawat.
3. Menggunakan produk scrub setiap hari
Butiran scrub memang banyak digunakan untuk membantu mengangkat sel kulit mati sehingga dapat menstimulasi pertumbuhan sel kulit baru. Namun bila terlalu sering digunakan, produk ini justru dapat membuat kulit iritasi dan menghambat pertumbuhan sel kulit baru karena terus-menerus dikikis. Sebaiknya, batasi pemakaiannya hanya 1-2 minggu sekali.
4. Menggunakan pembersih wajah berbahan dasar sabun
Anda termasuk tipe orang yang suka mencuci muka dengan menggunakan sabun berbusa banyak? Hati- hati karena belum tentu lebih baik. Pembersih wajah berbahan dasar sabun dapat membuat kulit menjadi lebih kering setelah mencuci muka.
Lebih baik bila Anda memilih produk pembersih muka bebas kandungan sabun di dalamnya (soap-free). Selain membersihkan dari debu dan sisa kotoran, pembersih jenis ini juga akan menjaga lapisan kulit tetap lembap dan juga sehat.
5. Mengeringkan wajah dengan tisu
Menggunakan tisu untuk mengeringkan wajah dapat membuat serpihan halus dari tisu tertinggal di kulit dan akhirnya menutup pori-pori. Akibatnya, pori-pori yang tersumbat jadi pemicu timbulnya komedo dan jerawat di kemudian hari.
Untuk menghindari hal ini, usahakan untuk selalu menggunakan handuk berbahan lembut ketika mengeringkan muka. Handuk pun sebaiknya dijemur hingga kering sebelum digunakan kembali dan diganti secara berkala untuk menjaga kebersihannya.
Dengan menghindari berbagai kesalahan mencuci muka tersebut, kulit wajah senantiasa lebih sehat dan terjaga keremajaannya.(FR/RPA/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy