jpnn.com - Daun kelor dikenal sebagai obat rumahan yang dipercaya dapat mengobati beberapa penyakit. Bernama latin Moringa oleifera, tanaman kelor pun menjelma jadi suplemen ataupun obat mujarab bagi kesehatan.
Dilansir dari Boldsky, daun kelor dapat menjadi berbagai olahan makanan, minuman, ataupun bubuk suplemen. Di negara barat, daun ini banyak digunakan sebagai suplemen kesehatan maupun obat diet. Daun kelor tak hanya memberikan manfaat untuk kesehatan, tetapi juga untuk kecantikan kulit. Apa saja manfaatnya? Berikut ulasannya.
BACA JUGA: Nurul Olah Daun Kelor jadi Masker Wajah, Omzet Rp 75 Juta
1. Mengobati jerawat
Kelor dapat membantu memerangi jerawat dengan mengoleskan minyak kelor di daerah yang berjerawat secara teratur. Bisa juga membuat pasta daun kelor dan oles pada jerawat. Kelor mengandung sifat antibakteri dan anti-radang yang membantu mengobati segala jenis peradangan atau jerawat di kulit.
BACA JUGA: Kenali Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
2. Menyamarkan noda hitam
Kelor membantu memperbaiki rona kulit dengan menyamarkan bintik hitam dan pigmentasi. Anda dapat membuat pasta dari daun kelor. Oleskan pasta itu pada permukaan kulit wajah yang bermasalah. Ulangi pemakaian 2-3 kali dalam seminggu untuk hasil yang lebih cepat.
BACA JUGA: Daun Kelor Ternyat Bisa Menghambat Proses Penuaan Dini
3. Memperlambat penuaan
Kelor juga berfungsi memperlambat penuaan kulit. Penggunaan teratur pada kulit mencegah kerusakan radikal bebas. Minyak kelor dapat mengurangi keriput dan garis-garis halus pada kulit. Selain itu, kelor juga mengencangkan kulit.
4. Melembutkan bibir
Kelor memiliki sifat menghidrasi yang membantu melembapkan bibir. Karena sifat ini, kelor banyak digunakan dalam produk perawatan bibir secara luas. Oleh karena itu, gunakan minyak kelor sebelum tidur. Menariknya, minyak ini tidak hanya membuat bibir lembap tetapi juga membantu membuat lembut.
5. Mengecilkan pori-pori
Moringa atau kelor membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit yang membuat kulit lebih kencang dan cerah. Ini akan membantu mengencangkan kulit yang pada akhirnya akan menyebabkan penyusutan pori-pori besar pada kulit.(jpc/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh