jpnn.com, JAKARTA - MADU merupakan salah satu herbal populer yang telah lama digunakan untuk mengatasi beberapa penyakit.
Selain itu, madu juga bisa digunakan sebagai pemanis alami pengganti gula.
BACA JUGA: 5 Manfaat Madu, Wanita Pasti Suka
Selain rasanya yang lezat, madu juga populer dengan kandungan nutrisinya yang menyehatkan tubuh.
Madu sangat populer dalam dunia kesehatan, karena penggunaannya sejak dulu sebagai obat tradisional.
BACA JUGA: Lebih Baik Mana untuk Mandi Air Hangat, Shower dan BathtubÂ
Salah satu mengolah madu, yakni dengan mencampur madu secukupnya dengan air hangat.
Kemudian, minum air madu tersebut selagi hangat. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Kenali Kelainan pada Mata, Cegah Kerusakannya dengan Konsumsi Madu Herbal
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Madu memiliki angka indeks glikemik yang rendah, sehingga bisa membantu pasien diabetes menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah.
Maksudnya, makanan yang tidak membuat gula darah melonjak naik dengan cepat.
Gula salah satu makanan dengan angka indeks glikemik yang tinggi.
Oleh karena itulah, pengidap diabetes bisa memanfaatkan madu sebagai pengganti gula.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Nutrisi madu ternyata memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kadar kolesterol (HDL), dan meningkatkan NO (nitrit oksida).
NO merupakan suatu gas yang berperan untuk melancarkan sistem peredaran darah, menjaga fungsi otot jantung, dan mengatur tekanan darah.
Oleh sebab itu, secara menyeluruh, fungsinya ini memberikan perlindungan ganda pada jantung dan pembuluh darah sekitarnya.
Hal ini karena kadar kolesterol yang tinggi dan hipertensi (tekanan darah tinggi) merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.
3. Menjaga Sistem Pencernaan
Kandungan antioksidan dalam madu bisa membantu tubuh melawan radikal bebas.
Radikal bebas yang masuk ke tubuh bisa memicu refluks asam lambung karena merusak sel-sel yang melapisi saluran pencernaan.
Selain pada perut, jika refluks asam lambung kambuh, juga bisa mengiritasi kerongkongan.
Antioksidan pada madu memberikan manfaat untuk mengatasi keluhan tersebut.
Pertama, madu yang kaya antioksidan bisa mencegah kerusakan lebih lanjut pada sel-sel di sekitar lapisan pencernaan.
Kedua, madu yang teksturnya lembut juga bisa membantu meredakan peradangan di kerongkongan sekaligus melapisi selaput lendir kerongkongan.
Oleh sebab itu, banyak orang yang mengandalkan madu campur air hangat sebagai obat rumahan untuk meredakan mag (asam lambung naik).
4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Antioksidan pada madu bisa dibilang cukup lengkap, karena terdiri dari flavonoid, polifenol, Vitamin C, dan monofenol.
Semua antioksidan ini memberikan perlindungan pada kesehatan jantung.
Ada tiga mekanisme manfaat madu pada jantung, yakni meningkatkan vasodilatasi (pelebaran) pembuluh koroner, menurunkan kemampuan trombosit dalam membekukan darah, dan menghambat proses oksidasi kolesterol jahat.
Selain itu, vitamin C pada madu juga berkhasiat mencegah peradangan pada pembuluh darah di sekitar jantung.
5. Bikin Awet Muda
Adanya radikal bebas akan membuat terjadinya gangguan pada sel-sel tubuh dan mengakibatkan penuaan pada kulit.
Kandungan antioksidan pada madu mampu menangkal bahaya radikal bebas tersebut dan mencegah berbagai gangguan yang disebabkan oleh radikal bebas, termasuk penuaan dini.
Tinggi rendahnya kandungan antioksidan pada madu juga bisa kamu amati dari warna madu.
Makin gelap warna madu, makin tinggi pula kandungan antioksidan yang terkandung.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany