5 Kiat Cegah Cedera Saat Zumba

Selasa, 26 Februari 2019 – 04:15 WIB
Anak-anak sedang melakukan senam zumba. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com - Ketika mendengar kata Zumba, Anda pasti langsung membayangkan menari seru ketimbang olahraga. Ya, kan? Itulah daya tarik senam kebugaran ini. Tak heran bila Zumba menarik minat banyak orang sedenter yang masih awam dengan olahraga.

Meski demikian, seperti olahraga lainnya, Anda perlu mempersiapkan diri sebelum Zumba karena aktivitas fisik ini dapat mencederai jika Anda tak berhati-hati.

BACA JUGA: Hilangkan Lemak di Perut dengan 4 cara ini

Keseleo pergelangan kaki, cedera hamstring, kejang otot, dan cedera betis adalah empat cedera terkait Zumba yang paling umum terjadi, menurut Luke Bongiorno, seorang ahli terapi fisik di New York Sports Med.

“Pemanasan singkat dan gerakan lateral saat Zumba dapat membuat tubuh Anda tidak stabil,” kata Bongiorno kepada New York Times.

BACA JUGA: Hentikan Kebiasaan Merokok dengan Cara Mudah ini

Agar latihan Zumba Anda bisa mendatangkan manfaat dan bebas cedera, ini hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan Zumba, seperti dilansir New York Times dan sumber lainnya:

1. Konsultasi dengan dokter

BACA JUGA: Bolehkah Ibu Hamil Ikut Zumba?

Dari luar, Zumba terlihat seperti olahraga yang ringan dan sepele. Padahal Zumba bersifat fast-paced, bisa membuat Anda berkeringat dan bahkan terengah-engah. Oleh karena itu, untuk kelompok orang tertentu, berkonsultasi dengan dokter adalah hal yang penting sebelum memutuskan untuk Zumba.

Bagi Anda yang sedang hamil, memiliki penyakit kardiovaskular mayor, penyakit metabolik, dan penyakit paru, Zumba tradisional mungkin bukan olahraga yang tepat.  Zumba Gold, versi yang lebih ringan dan didesain untuk paruh baya serta lansia, barangkali lebih aman untuk Anda. Jika Anda memiliki masalah pada lutut, pinggul, atau pergelangan kaki, diskusikan juga dengan dokter sebelum memulai kelas Zumba.

2. Gunakan sepatu yang tepat

Anda mungkin tergoda untuk mengenakan sepatu lari Anda yang lucu dan berwarna-warni saat Zumba. Sebaiknya simpan dulu sepatu lari Anda di raknya.

Sepatu lari cenderung memiliki sol dan bantalan yang tebal. Memakai sepatu jenis ini saat Zumba bisa membuat lutut atau pergelangan kaki Anda tidak nyaman saat Anda harus berputar atau melompat.

Sepatu yang Anda butuhkan untuk Zumba adalah sepatu yang solnya tipis dan tentunya nyaman.

“Zumba itu semacam aerobik, jadi harus pakai training shoes, bukan running shoes,” kata Nadya Putriani, seorang instruktur Zumba bersertifikasi sekaligus lulusan kedokteran, kepada KlikDokter.

3. Pilih kelas Zumba dengan instruktur berpengalaman

Sebelum masuk ke kelas Zumba, pastikan dulu instrukturnya sudah berpengalaman dan bersertifikasi. Dr. Pamela Peeke, juru bicara American College of Sports Medicine, mengatakan, “Instruktur Zumba yang baik adalah mereka yang memiliki latar belakang menari dan memahami step-step Latin, juga punya latar belakang fitness.”

Sebelum kelas dimulai, instruktur Zumba yang baik juga akan bertanya siapa yang pemula dan apakah peserta ada yang hamil atau memiliki masalah kesehatan. Untuk mengetahui apakah instruktur kelas Zumba Anda sudah berlisensi atau tidak, Anda bisa mengecek Zumba.com.

4. Pilih kelas Zumba yang pesertanya tak terlalu banyak

Makin banyak peserta, maka makin seru Zumba-nya! Ya, mungkin jadi makin ramai dan Anda bisa tertawa-tawa dengan teman yang lain. Tapi itu belum tentu makin aman, lo!

Wilhyn Larsen, pemilik Namaste Yoga of Kensington di Brooklyn, mengatakan bahwa kelas Zumba berukuran besar yang memiliki ratusan peserta itu tidak aman.

“Idealnya kelas Zumba itu tidak lebih dari 25 peserta dan harus ada dua instruktur, satu mengajar dan satunya lagi memperhatikan peserta dan menawarkan bantuan,” katanya.

5. Lakukan pemanasan

Banyak sekali kelas Zumba yang tak dimulai dengan pemanasan yang memadai. Mereka juga memulainya langsung dengan langkah yang cepat, dengan gerakan berputar dan pinggul yang maksimal. Hal ini bisa membuat orang tak nyaman, terlebih pada pemula.

Jika kelas Anda tidak menawarkan pemanasan yang memadai, pastikan Anda melakukannya sendiri sebelum memulai kelas.

“Pemanasan itu penting sekali. Saat badan Anda masih kaku, lakukan stretching supaya badan lebih siap,” saran Nadya.

Lakukan juga Zumba dengan perlahan apabila Anda belum terbiasa, dalam kecepatan yang Anda rasa nyaman. Jangan memaksakan diri untuk mengikuti peserta sekitar, yang mungkin lebih “aktif” dari Anda. Yang penting, Anda harus nyaman dan tidak perlu terbawa atmosfer musik Zumba yang serba cepat agar tidak terjadi cedera.(RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendengarkan Musik Baik untuk Kesehatan Otak


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler