5 Manfaat Air Rebusan Daun Bawang Campur Madu, Bikin Gula Darah Aman Terkendali

Senin, 30 Mei 2022 – 09:21 WIB
Daun Bawang. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DAUN bawang biasanya hanya digunakan sebagai salah satu bahan masakan.

Namun, tidak banyak orang yang mengetahui manfaat daun bawang.

BACA JUGA: 4 Manfaat Rutin Konsumsi Daun Bawang, Nomor 1 Sebagai Obat Cacing

Daun bawang bisa mengatasi beberapa penyakit yang umum menyerang banyak orang.

Untuk mendapatkan manfaat daun bawang bisa diolah menjadi air rebusan.

BACA JUGA: 3 Manfaat Minyak Kelapa Campur Madu, Bikin Tubuh Makin Seksi

Caranya sangat gampang, siapkan 9 tangkai daun bawang, lalu potong kecil-kecil dan rebus dengan 500 ml air hingga mendidih.

Setelah mendidih angkat air rebusan daun bawang, tunggu sampai hangat.

BACA JUGA: 4 Manfaat Sehat Teh Madu yang Tidak Terduga

Ambil satu gelas air rebusan daun bawang dan campur madu secukupnya.

Minum air rebusan daun bawang dua kali sehari selama 3 hari.

Setelah itu minum kondisional sesuai kebutuhan. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Mencegah peradangan

Air rebusan daun bawang campur madu mengandung quercetin. Zat ini memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya peradangan atau inflamasi.

Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menyatakan bahwa quercetin memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Di samping itu, kandungan vitamin C yang juga terdapat di dalam daun bawang memberikan manfaat sebagai antioksidan yang berperan aktif dalam memerangi peradangan.

2. Menjaga kesehatan mata

Air rebusan daun bawang campur madu mengandung vitamin A yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata.

Menurut American Optometric Association, vitamin A bisa membantu memperlambat progres perkembangan penyakit miopi atau rabun jauh, khususnya pada remaja dan anak muda.

Selain itu, kandungan lain dalam daun bawang, yaitu vitamin C, juga memberikan manfaat untuk mencegah kerusakan oksidatif yang bisa menyebabkan katarak.

Oleh sebab itu, mengonsumsi daun bawang secara rutin juga bisa membantu menjaga kesehatan mata.

3. Mengontrol kadar gula darah

Air rebusan daun bawang memiliki kandungan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan memiliki manfaat dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Bila terjadi terus menerus, gula darah tinggi bisa meningkatkan potensi terjadinya stres oksidatif.

Stres oksidatif adalah kondisi saat tubuh tidak mampu melawan zat beracun, seperti radikal bebas, yang bisa mendorong perkembangan dari penyakit diabetes itu sendiri.

Oleh sebab itu, mengonsumsi daun bawang yang kaya akan antioksidan membantu mencegah radikal bebas sekaligus mengontrol kadar gula dalam darah atau diabetes.

4. Menurunkan kadar kolesterol

Air rebusan daun bawang memiliki kandungan serat yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Hal ini juga terbukti dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 lalu.

Penelitian tersebut menyatakan bahwa kadar kolesterol LDL bisa turun jika Anda rutin mengonsumsi makanan berserat, salah satunya adalah daun bawang.

Bahkan, tak hanya itu, penggunaan daun bawang juga bisa membantu Anda mengurangi dosis penggunaan obat-obatan statin beserta efek samping penggunaannya.

5. Meningkatkan kesuburan pria

Daun bawang kaya akan antioksidan dari vitamin C yang dimilikinya.

Dengan kandungan ini bisa meningkatkan kesuburan pria.

Terdapat hubungan antara asupan vitamin C dengan motilitas cairan pria yang diproduksi pria.

Terdapat penelitian pada pria berusia 25-35 tahun yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah sedikit dan dalam jumlah yang cukup.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pria yang cukup mengonsumsi vitamin C memiliki kesuburan yang lebih baik dibandingkan yang mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang lebih sedikit.

Antioksidan tersebut bisa membantu membran sel mejadi stabil dan bermanfaat bagi cairan pria.

Asupan vitamin C yang cukup bisa meningkatkan kualitas dan jumlah cairan pria.

Memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke alat sensitif pria.

Seorang pria berpotensi memiliki risiko tidak subur alias mandul jika kekurangan vitamin C.

Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan cairan pria menjadi menggumpal.

Penggumpalan cairan pria bisa menghambat pergerakan cairan dalam proses bertemu dengan sel telur.

Pakar urologi bahkan menyarankan para pria untuk mengonsumsi vitamin C sebesar 1000-1500 mg per hari.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler